search

Advetorial

Dinas PUPR-Pera KaltimPemprov Kaltim

Dinas PUPR-Pera Kaltim Cor Badan Jalan Teratai Sepanjang 485 Meter

Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 01 Juli 2022 | 555 views
Dinas PUPR-Pera Kaltim Cor Badan Jalan Teratai Sepanjang 485 Meter
Beberapa pekerja terus meratakan badan Jalan Teratai, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, dengan batu gunung dan agregat. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim Taufiqurridha Ismail menjelaskan, detail pelaksana pengecoran di jalur tersebut mencapai 485 meter, dengan lebar 8 meter, menyesuaikan kondisi eksisting.

Sedangkan mutu beton yang akan dibangun yakni K-350, mengingat jalur tersebut dilintasi kendaraan berukuran jumbo dengan bobot di atas 8 ton. "Targetnya sekitar dua bulan rampung. Itu simultan dengan kegiatan pengecoran yang akan dikerjakan pemkot di titik lain pada ruas yang sama. Saat ini informasinya masih proses lelang," ujarnya.

Mengenai kebutuhan anggaran pelaksana pengecoran atau rigid (perkerasan beton semen), Taufiq, sapaan akrab Taufiqurridha Ismail, belum bisa memerinci. Perhitungan akan terlihat setelah opname proyek atau pelaporan progres pelaksana.

"Terpenting pekerjaan pengecoran terlaksana sesuai jadwal, sehingga hasilnya bisa dinikmati warga serta kendaraan yang melintas," tuturnya.

Dia menambahkan, mengenai metode pekerjaan akan dilakukan per satu lajur, yakni sisi kanan dari Jembatan Mahulu ke kota. Hal tersebut agar fungsi jalan itu masih bisa dilintasi, meski saat pelaksana dilakukan buka-tutup.

"Itu jalur utama distribusi barang. Sementara pengaturan lalu lintas dibantu Bhabinkamtibmas serta masyarakat sekitar. Belum ada masalah yang menghambat," tegasnya.

Sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Pera Kaltim Irhamsyah mengatakan, penelitian yang dilakukan timnya kerusakan jalan di ruas tersebut mencapai 900 meter sampai 1 kilometer. Sedangkan perbaikan yang akan dikerjakan pemkot akan mengakomodasi sekitar 500 meter, namun estimasi pekerjaan baru akan dimulai Agustus mendatang, karena hingga kini belum lelang di LPSE.

“Kalau menunggu lama kasihan masyarakat. Makanya akan kami (provinsi) tangani melalui tim UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah 2,” kuncinya.(Zk/adv/diskominfokaltim)