Sukses Jadi Tuan Rumah Penutupan BSBI, Kemlu RI Apresiasi Pemkab Kukar
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 23 Juli 2022 | 1.881 views
Tenggarong, Presisi.co – Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah sammpaikan apreasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) karena telah menjadi tuan rumah yang baik dari agenda penutupan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) yang berlangsung secara Hybrid melalui Ruang Serbaguna, Kantor Bupati Kukar pada Sabtu, 23 Juli 2022.
“Kami sangat gembira. Pemerintah daerah (Pemkab Kukar, Red) memberi dukungan yang sangat besar, mulai dari pelatihan hingga penutupan hari ini,” kata Teuku Faizasyah yang saat itu hadir bersama Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Audy Jonaldy.
Kemlu RI disebut Teuku, melihat keseriusan yang dicurahkan oleh Pemkab Kukar, agar penutupan program beasiswa non-gelar dari Pemerintah Indonesia untuk para pemuda dari negara-negara sahabat ini, berjalan lancar dan memiliki dampak positif terhadap seni dan budaya Nusantara di mata dunia.
“Bahkan, fasilitas ruang serbaguna Kantor Bupati juga digunakan sebagai tempat latihan secara virtual. Kemlu RI tentu sangat berterima kasih. Pemkab Kukar, siap menjadi tuan rumah,” ucapnya.
Akan hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono yang hadir mewakili Bupati Edi Damansyah, turut menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kemlu RI kepada pihaknya.
“Termasuk, keterlibatan sanggar seni Gubang Art Community sebagai mitra yang memberi pembelajaran, seperti apa seni dan budaya Indonesia, khususnya di Kukar,” sebut Sunggono.
Ia sangat berharap, di masa mendatang, program yang dicetuskan sejak tahun 2003 ini, terus memperkenalkan seni dan budaya Indonesia yang bisa dieksploitasi dan dipahami oleh para pemuda dari negara-negara sahabat lainnya.
Di kesempatan yang sama, Sunggono juga turut menyampaikan rasa bangganya, saat melihat salah satu peserta BSBI yang menyanyikan lagu asal Kutai.
“Kita bangga. Ternyata, budaya Kutai ini diminati. Dari 8 negara yang ingin ikut di program untuk Kukar ada yang berhasil membawakan lagu Kutai dengan baik. Beberapa, seni yang Kukar miliki juga diminati oleh pihak lain,” ungkapnya.
Sebagai informasi, sejak pandemi Covid-19 menerjang. Program BSBI terpaska dihentikan. Tepatnya, di tahun 2020 lalu. Kendati demikian, sebagai bentuk adaptasi dan inovasi, kegiatan tersebut kembali dilanjutkan di Tahun 2022 ini secara virtual.
Tercatat, ada perwakilan 18 negara yang ikut serta sejak pendaftaran dibuka sejak 14 Mei 2022. Sebanyak 38 orang dinyatakan lulus setelah mengikuti secara aktif seluruh rangkaian kegiatan BSBI yang terdiri dari seni tari, seni musik dan seni kriya khas masing-masing daerah. (*)