Puncak Peringatan HKG PKK ke-50, Wali Kota Andi Harun: PKK Harus Menjadi Teladan
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 20 Juli 2022 | 1.819 views
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Andi Harun berharap seluruh anggota Penggerak PKK Kota Samarinda dapat menjadikan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-50 PKK Samarinda sebagai momentum gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga.
PKK harus dapat menjalankan fungsi. Keluargalah yang harus menjadi fokus perhatian kita, sehingga bila PKK mampu memberdayakan keluarga sesuai dengan potensi dan kebutuhannya, maka berarti gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara umum,” kata Andi Harun, saat menyampaikan sambutan di Halaman Parkir Gor Segiri pada Rabu, 20 Juli 2022.
Orang nomor satu di Samarinda itu menambahkan, Tim Penggerak PKK adalah mitra pemerintah dalam menggerakan roda pembangunan serta merupakan pilar utama dalam menata kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat melalui wadah bagi pemberdayaan wanita.
“PKK juga harus mampu menumbuhkan semangat anggota dalam melakukan upaya pendekatan dan peran serta pemberdayaan masyarakat,” sebutnya.
Tak lupa, Andi Harun sampaikan, tiap anggota dan pengurus PKK Samarinda harus mampu menjawab tantangan yang ada dan menjadi teladan bagi masyarakat di Kota Tepian.
“Ini penting demi mendukung kebijakan pemerintah khususnya dalam mewujudkan visi misi menuju Samarinda menjadi Kota Pusat Peradaban,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak PKK Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun menuturkan, pemberdayaan keluarga sebagai unit terkecil masyarakat harus dilakukan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya.
Hal tersebut, ia sampaikan searah dengan tema besar peringatan HKG PKK ke-50, yakni berbakti untuk bangsa, berbagi untuk sesama.
“Tema ini harus menjadi tekad bersama. Sebagai dedikasi pengabdian gerakan PKK dalam memajukan masyarakat, bangsa dan negara,” kata Rinda.
Momentum HKG PKK tahun ini juga disebut Rinda harus mampu didayagunakan sebagai media mawas diri dan melakukan evaluasi atas program PKK yang diusung selama ini.
“Sejalan dengan maknanya. Gerakan PKK harus dinamis, sesuai dengan perkembangan. Nuansa pembaruan gerakan PKK juga tidak boleh monoton.Harus ada kesalarasan gerak dengan program pemerintah,” pungkasnya. (*)