Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun turut hadir meramaikan perayaan Hari Jadi Ulang Tahun (HUT) ke-19 Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung di halaman Gor Kadrie Oening Sempaja Samarinda pada Kamis, 14 Juli 2022.
"Ikapakarti Kaltim selalu mengedepankan rasa persaudaraan, guyup dan rukun dengan memperhatikan prinsip-prinsip demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan dengan memperhatikan potensi dan keanekaragaman kultur daerah tanpa membeda-bedakan suku, agama dan golongan," kata Andi Harun.
Akan hal tersebut, Andi Harun sangat berharap agar Ikaparti Kaltim ke depan, terus mendukung upayanya untuk mewujudkan Samarinda sebagai kota pusat peradaban, sebagaimana visi besar yang ia usung bersama wakilnya, Rusmadi.
“Apabila semua paguyuban berperan seperti itu maka akan menimbulkan efek yang bisa membantu pemerintah secara signifikan dalam penanggulangan angka kemiskinan,” paparnya.
Konkret Andi Harun sampaikan, tiap paguyuban yang berada di Samarinda, mampu meningkatkan sektor sosial dan ekonomi, dari tiap program yang telah diusung oleh masing-masing paguyuban itu sendiri.
"Agar kemanfaatan organisasi tadi dapat dirasakan langsung oleh warga di paguyuban itu sendiri," sebutnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim yang kini berkantor di Balai Kota Samarinda itu menuturkan, Ikapakarti bisa membuat pelatihan-pelatihan kewirausahaan bagi anggota maupun warga yang memiliki kesulitan pekerjaan. Tujuannya agar masyarakat bisa memiliki skill untuk berusaha sesuai kemampuan bakat yang dimiliki masing-masing.
"Dan semakin merekatkan ikatan kewargaan di tengah kemajemukan suku bangsa, agama dan golongan, sehingga dapat memperkokoh dan memperkuat kesatuan serta persatuan,” ungkap dia.
Sebelumnya, Sekretaris Ikapakarti Kaltim Muhammad Samsun sampaikan, perayaan HUT Ikapakarti Kaltim tahun ini dilaksankan bersamaan dengan gebyar seni budaya dan UMKM yang digelar dari tanggal 14 hingga 17 Juli 2022.
"Panitia akan menghadirkan pelaku UMKM sebagai bentuk untuk membangkitkan ekonomi masyarakat Samarinda selain diisi dengan rangkaian kebudayaan mulai dari Reog, Jaranan serta kesenian Jawa lainnya dan akan ditutup pagelaran Wayang Kulit dengan mengundang dalang kondang dari Blitar, Jawa timur yakni Ki Anom Dwijokangko. Semua ini disajikan untuk mengobati kerinduan kampung halaman selama kurang lebih 3 tahun tidak bisa pulang dikarenakan pandemi Covid 19," kata Politisi PDI Perjuangan yang juga adalah Wakil Ketua DPRD Kaltim itu. (*)
Editor: Yusuf
