search

Daerah

Ma'ruf AminPT Kaltim Prima CoalAshok MitraCSR dan Pengembangan Desa BerkelanjutanKPC

Wapres Ma'ruf Amin Serahkan Penghargaan untuk KPC

Penulis: Silvester
Jumat, 24 Juni 2022 | 1.910 views
Wapres Ma'ruf Amin Serahkan Penghargaan untuk KPC
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin saat menyerahkan penghargaan 'CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan' kepada PT Kaltim Prima Coal (KPC). (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memberikan penghargaan 'CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan' kepada PT Kaltim Prima Coal (KPC). Penghargaan diterima oleh Chief Executive Officer (CEO) Ashok Mitra, di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Penghargaan berkaitan dengan kontribusi KPC dalam percepatan pembangunan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan program CSR lainnya. Program CSR yang dinilai berhasil adalah Program Sistem Penyediaan Air Minum Desa (Spamdes) di Desa Tepian Makmur, meraih predikat Gold. Program ini hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Pemerintah Pusat, Desa Tepian Makmur dan KPC.

Penghargaan diberikan pada ajang CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Award 2022, yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi kerjasama dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF).

Selain meraih Gold untuk Program Spamdes Mengucur Deras, KPC juga meraih Silver untuk Program Dari Sampah ke Sawah. Yakni, program pengolahan sampah menjadi pupuk kompos oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mekar Bersama, di Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon. Kompos tersebut selanjutnya, dipakai memupuk tanaman padi oleh Bumdes Mekar Bersama di Desa Sepaso Barat.

Penghargaan kategori Silver ini diberikan oleh Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, yang diterima oleh Manager Project Management and Evaluation (PME) Louise G Pessireron.

Ashok Mitra, Chief Executive Officer KPC dalam keterangan persnya mengatakan, pengembangan Bumdes
di wilayah sekitar operasi perusahaan, bertujuan untuk memberikan peluang kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan kehidupan yang berkelanjutan. Harapanya, pada saat paska tambang nanti, masyarakat sudah mandiri dan berkelanjutan.

Ashok lebih lanjut mengatakan, selain pengembangan Bumdes, KPC juga menjalankan program lainya, seperti perbaikan sarana dan prasarana umum, peningkatan UMKM, agribisnis, kesehatan dan sanitasi serta program pendidikan dan pelatihan.

Sri Handayani, Ibu Rumah Tangga di Desa Tepian Makmur mengaku, sangat terbantu dengan adanya Spamdes.
"Sebelum ada Spamdes, warga masih gunakan air sumur dan rawa. Kalau musim kemarau airnya kering. Dan kendalanya, airnya keruh dan kecoklatan," kata Sri.

Untuk itu menurut Sri, ia dan warga desa lain terpaksa membeli air tandon. "Kami terpaksa membeli air tandon. Kadang satu hari dua tandon karena kami keluarga besar. Kami harus keluarkan uang antara Rp 400 - 500 ribu per bulan. Untuk kami warga desa, itu uang yang lumayan banyak," kata Sri.

Program Spamdes di Desa Tepian Makmur dan daur ulang sampah menjadi kompos untuk pemupukan padi sawah di Sepaso Barat, merupakan dua program yang diajukan KPC pada ajang CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Award 2022. Tahun ini merupakan tahun pertama bagi KPC mengikuti ajang tersebut. Wapres RI Ma'ruf Amin memuji dan merekomendasikan ajang tersebut digelar secara regular. (*)

Editor: Yusuf