Penulis: Jeri Rahmadani
Jumat, 27 Mei 2022 | 1.321 views
Samarinda, Presisi.co - Sebanyak 50 orang Kader Ulama Kota Samarinda menerima hadiah uang sebesar Rp 88 juta, serta mendapatkan tiket berangkat ke Hadramaut, Yaman.
Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat penyerahan hadiah kepada Kader Ulama Kota Samarinda di Mushola Ar Raudah, kawasan gedung Balai Kota pada Kamis, 26 Mei 2022.
Andi Harun menerangkan, hadiah dan keberangkatan ini merupakan program Bidang Kesejahtraan masyarakat (Kesra) Pemkot Samarinda, khususnya yang mengakomodir sektor keagamaan.
"Tahun ini kita mengirim kader-kader ulama sebanyak 50 orang ke Hadramaut, Yaman. Belajar selama setahun mendalami ilmu Islam," ujar Andi Harun kepada awak media.
Ia melanjutkan, adalah upaya pemerintah dalam memberi dukungan, pembinaan dan pengembangan keagamaan di Kota Tepian ini. Agar, sebut dia, Kota Samarinda tak kekurangan kader ulama atau calon ulama di masa yang akan datang.
"Karena mereka perlu belajar dari sumber aslinya, dan Yaman adalah salah satu negara pencetak ulama yang tidak pernah henti," imbuhnya.
Akan hal tersebut, Andi Harun menyatakan bakal menjadikan program ini berkelanjutan setiap tahunnya dan kalau bisa jumlahnya akan ditambah.
Adapun 50 orang yang diberangkatkan tersebut dijelaskan Andi Harun telah melalui tahap seleksi. Pasalnya, peminat atas program ini disebutnya cukup banyak.
"Inshaallah akan berkelanjutan dari tahun ke tahun, kalau tahun ini 50, mudahan tahun depan bisa bertambah 10, jadi 60," harap Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu.
Asisten I Pemkot Samarinda, Ridwan Tasa menjelaskan, hadiah berupa uang Rp 88 juta tersebut diperuntukkan per satu orang.
"Dana Rp 88 juta per orang itu untuk bekal kebutuhan mereka selama disana. Ada pula fasilitas lain seperti koper, Al-Quran, dan lainnya juga kami berikan, itu kita fasilitasi," jelas Ridwan Tasa.
Ia menambahkan, keberangkatan kader ulama ini merupakan kali keduanya yang jumlahnya mengalami peningkatan. Sebab, pada 2021 lalu hanya berjumlah sekitar 20 orang
"Artinya menyesuaikan, tahun depan kalau anggaran memungkinkan, ya akan ditambah lagi," pungkasnya. (*)