search

Advetorial

Normalisasi Sungaiandi harunPasar KemuningPemkot Samarinda

Pemkot Samarinda Matangkan Rencana Normalisasi Sungai dan Relokasi Pasar Kemuning

Penulis: Jeri Rahmadani
Jumat, 01 April 2022 | 1.697 views
Pemkot Samarinda Matangkan Rencana Normalisasi Sungai dan Relokasi Pasar Kemuning
Rombongan Wali Kota Samarinda Andi Harun saat melakukan tinjauan lapangan terkait rencana normalisasi Sungai Kemuning. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda Andi Harun kembali menyampaikan kabar gembir bagi masyarakat Kota Tepian. Orang nomor satu di Samarinda itu menuturkan jika dirinya sudah menyetujui rencana normalisasi sungai dan penataan ulang lokasi pasar di Jalan Kemuning, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang. 

Saat tinjaun lapangan, Andi Harun turut membawa rombongan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan beberapa pejabat teknis untuk mematangkan perencanaan ke depan. 

Normalisasi dan pasar Kemuning ini rencananya akan segera diekseksusi pada 2023 mendatang. 

"Arahan teknis sudah saya serahkan ke Dinas PUPR. Dalam tempo secepat-cepatnya, tim teknis harus turun melakukan analisa terkait rencana normalisasi Sungai Kemuning," tegas Andi Harun.

Lanjut dijelaskan Andi Harun, berdasarkan laporan yang ia terima dari Kecamatan Sungai Kunjang, banjir yang terjadi di kawasan tersebut, diduga kuat terjadi akibat penyempitan sungai dan badan sungai yang tertutup oleh sejumlah bangunan yang berdiri di atasnya hingga menyebabkan tertutupnya  aliran sungai sepanjang sekitar 400 meter. 

Sedangkan di bagian muara sungai tertutupi batang-batang pohon yang diduga menghalangi aliran air.

  

Selain itu, di muara Sungai Kemuning nantinya juga direncanakan akan dibuat pintu air untuk mengendalikan debit air yang masuk dari Sungai Mahakam.

"Sehingga kalau Mahakam dalam posisi pasang, airnya juga akan lancar masuk ke dalam, maka dibutuhkan juga solusi parallel melalui pintu air,” papar Andi Harun.

Sementara, untuk relokasi pasar. Dipastikan Andi Harun, tidak akan jauh dari lokasi awal. Rencana relokasi ini juga tak lain, akibat penumpukan sampah yang disebut Andi Harun, masuk hingga ke pemukiman warga. 

“Untuk pasar, sudah saya arahkan BPKAD Samarinda dalam beberapa hari ke depan timnya memetakan kondisi lapangan, karena kita perlu pendataan untuk rencana sebelum pengadaan lahannya,” pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf