NU Kukar Siap Bantu Pemerintah Sosialisasikan IKN Nusantara di Kaltim
Penulis: Yusuf
Jumat, 04 Maret 2022 | 1.404 views
Samarinda, Presisi.co – Euforia pemindahan ibu kota negara IKN dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur turut dirasakan oleh Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), KH Muhammad Askin Bahar kepada awak media bahkan siap turun ke lapangan, membantu pemerintah untuk sosialisasi tentang IKN di Kaltim. Hal ini dikatakan dia, lantaran pihaknya merasa penetapan IKN akan membawa manfaat terhadap Kaltim di masa mendatang. Mulai dari pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sosial budaya.
“Dalam mendukung dan mensukseskan IKN, bisa melalui tauziah warga Nahdliyin/Nahdliyat pada kesempatan pengajian dan tahlilan yang biasanya dihadiri ratusan warga masyarakat atau Nahdliyin, untuk mendukung program IKN yang dicanangkan Presiden Jokowi,” kata Askin Bahar di Ponpes Nurul Islam, Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang pada Jumat, 4 Maret 2022.
Pemindahan IKN ini juga dikatakan Askin sejalan dengan ide dan gagasan Presiden Sukarno, yang menginginkan IKN pindah di Kalimantan Tengah, meski akhirnya Presiden Jokowi menetapkan IKN di Kaltim.
“ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat memiliki visi yang tepat dalam upaya pemerataan pembangunan di wikayah luar jawa, khususnya Kaltim. Wilayah Kaltim, selama ini cukup aman dari bencana alam, jauh dari tsunami, maka sungguh tepat, apabila Kaltim dijadikan IKN yang baru menggantikan Jakarta,” ucap dia.
Terpenting bagi Askin, pemindahan IKN ini harus didukung oleh para ulama dan tokoh masyarakat di Benua Etam. Soliditas ini dikatakan Askin menjadi simbol persatuan menyambut hadirnya IKN Nusantara di Kaltim.
“Tokoh masyarakat dan para pemimpin daerah, bersama unsur elemen lainya di Kukar sudah kompak dan solid untuk menyambut kepindahan IKN. Tidak ada keraguan lagi, karena sudah semestinya wilayah Kaltim sejak dahulu sudah layak jadi IKN baru,” tegasnya.
Meski pada proses pemindahan IKN ini ada sekelompok orang yang menentang. Namun dipastikan Askin jika Nahdliyin /Nahdliyat berdiri teguh , tetap bersatu, dan mendukung penuh rencana pembangunan IKN di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kukar.
“Perbedaan itu, bagi kalangan Nahdliyin bagaikan sebuah rahmat dan tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Namun, sebaik-baiknya pendapat yang menolak IKN, hendaknya tidak menyakiti orang lain, golongan lain, sehingga situasi kondusifitas keutuhan NKRI tetap terjaga,” pesan dia mengakhiri. (*)