Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, menegaskan bahwa lembaga legislatif memiliki peran strategis dalam menentukan arah pembangunan daerah, bukan sekadar fungsi pengawasan dan legislasi.
Pernyataan itu disampaikannya dalam konteks percepatan pembangunan daerah, terutama menyusul hadirnya proyek nasional Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.
“Fungsi kami tidak hanya dalam pengawasan dan pembuatan regulasi. DPRD juga bertugas mengarahkan pembangunan agar berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan,” kata Hasanuddin, Kamis 19 Juni 2025.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam merumuskan arah kebijakan yang mencerminkan kebutuhan riil warga.
Menurutnya, pembangunan tidak cukup hanya berorientasi pada pertumbuhan fisik, tetapi juga harus mencerminkan nilai keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan.
“Pembangunan yang baik adalah yang mampu menjawab tantangan hari ini tanpa mengorbankan masa depan,” tegas politisi yang akrab disapa Hamas itu.
DPRD, kata dia, turut memainkan peran dalam memperkuat sektor-sektor dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, yang menjadi fondasi kesejahteraan masyarakat.
“Kalau tiga sektor ini seimbang dan terkelola baik, maka dampaknya akan langsung terasa oleh rakyat,” ujarnya.
Terkait IKN, Hasanuddin menilai proyek tersebut sebagai peluang besar bagi Kaltim untuk melompat jauh dalam hal pembangunan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat.
Namun, ia mengingatkan agar pembangunan tidak terpusat hanya di kawasan inti, melainkan juga menyentuh masyarakat di daerah penyangga.
Ia menutup dengan menegaskan komitmen DPRD Kaltim untuk terus hadir sebagai jembatan antara kepentingan rakyat dan arah kebijakan pembangunan, agar Kaltim tumbuh sebagai provinsi yang berdaya saing dan inklusif. (*)
