search

Advetorial

Asmin Laura HafidPemkab NunukanPeletakan Batu Pertama

Bupati Nunukan Bantu Pembangunan Masjid Al Muhajirin Pulau Raya Mansapa

Penulis: Harman
Kamis, 14 Oktober 2021 | 568 views
Bupati Nunukan Bantu Pembangunan Masjid Al Muhajirin Pulau Raya Mansapa
Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid saat melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Masjid Al Muhajirin Pulau Raya. (Dok.Prokompim Setkab Nunukan)

Presisi.co - Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid mengaku terharu dan bangga atas terealisasinya pembangunan Masjid Al Muhajirin Pulau Raya, RT. 03 Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Kamis 14 Oktober 2021.

Rasa bangga Bupati Laura tidak begitu saja lahir. Melainkan karena pembangunan kembali masjid yang telah puluhan tahun ada ini dilakukan dengan gotong royong. Peresmian pembangunan masjid ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati.

"Saya kagum dan terharu atas apa yang dilakukan ini, kami dari pemerintah daerah menyampaikan apresiasi atas inisiasi dari warga untuk melakukan pembangunan masjid ini," ujar Bupati Laura.

Bupati Laura menyebut, cara ini harus dipertahankan oleh masyarakat Nunukan. Sebagai bentuk dukungan pemerintah, Bupati Laura meminta panitia pembangunan untuk dapat membuat proposal pembangunan kepada pemerintah daerah, baik ke Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan ataupun kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

Tidak hanya meminta panitia pembangunan masjid membuat proposal, Bupati Laura juga memberi bantuan berupa 50 sak semen kepada panitia Pembangunan Masjid.

Sementara itu, dikesempatan yang sama, Camat Nunukan Selata, Baharudin Sutte, juga berharap agar masyarakat dapat terus menjaga semangat gotong royong ini sehingga masjid dapat cepat diselesaikan dan segera digunakan untuk menampung lebih besar jamaah.

"Jangan sampai setelah peletakan batu pertama ini kemudian tidak dilanjutkan lagi, semoga masjid ini bisa cepat selesai," ucap Baharudin Sutte.

Ketua panitia Rapiyudin menyampaikan laporan kas pembangunan Masjid Al Muhajirin Pulau Raya. Kas masjid sebesar Rp. 44.000.000,- dan biaya pembangunan masjid hingga selesai mencapai angka Rp. 511.459.000.

Adapun sumber dana yang telah didapatkan adalah dari kotak sumbangan setiap Jumat, infaq jamaah dan bantuan dari pemerintah daerah kabupaten Nunukan di tahun 2020.

Dari kas yang sudah ada, dikatakan Rapiyudin telah dibelanjakan material sebanyak Rp 23.500.000,- sehingga masih tersisa dalam kas panitia dana sebesar Rp. 20.500.000,-.

"Alhamdullilah, setelah kita mulai pekerjaan gotong royong ada juga dana yang masuk dari donatur hingga saat ini mencapai Rp 1,5 juta dan masyarakat menyumbangkan material berupa semen dan batu" tutup Rapiyudin. (Advertorial)