search

Daerah

Andi HarunRS BhayangkaraPeletakan Batu PertamaFasilitas Rumah SakitRumah Sakit di SamarindaPemkot Samarinda

Andi Harun: RS Bhayangkara Tingkat IV Samarinda Bakal Layani Masyarakat Umum

Penulis: Muhammad Riduan
8 jam yang lalu | 0 views
Andi Harun: RS Bhayangkara Tingkat IV Samarinda Bakal Layani Masyarakat Umum
Wali Kota Samarinda, Andi Harun di kegiatan peletakan batu pertama Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV di Kota Samarinda, Selasa 22 Juli 2025. (Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun menghadiri prosesi peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV di Kota Samarinda, Selasa 22 Juli 2025.

Pembangunan fasilitas kesehatan tersebut menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya di ibu kota provinsi.

Pembangunan RS ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kota Samarinda dan Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim. Andi Harun menyambut positif kerja sama ini, yang menurutnya akan memberikan dampak besar bagi pelayanan kesehatan di wilayahnya.

“Dengan fasilitas memadai dan SDM yang handal, rumah sakit ini diharapkan menjadi pusat rujukan bagi masyarakat Samarinda dan Kaltim,” ungkap Andi Harun.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Tepian tersebut menegaskan bahwa pembangunan di sektor kesehatan memang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa pembangunan RS Bhayangkara menjadi salah satu upaya menyediakan layanan kesehatan yang unggul dan mudah diakses oleh masyarakat.

"Ini kita lakukan dalam rangka mendukung tugas dan kinerja Kepolisian dalam peningkatan pelayanan dan pengabdian Polri kepada masyarakat," ucapnya.

Pembangunan RS Bhayangkara ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro. Ia menegaskan bahwa rumah sakit ini akan dibuka untuk masyarakat umum, tidak hanya untuk kepentingan internal Polri.

“Rumah Sakit Bhayangkara ini kami rancang untuk melayani anggota Polri dan juga masyarakat umum. Karena kami percaya, pelayanan kesehatan yang baik adalah hak setiap warga,” ungkapnya.

“Rumah sakit ini akan terbuka untuk semua sistem layanan kesehatan yang berlaku di rumah sakit pemerintah juga diterapkan di sini,” tambahnya.

Pembangunan tahap pertama rumah sakit ini akan mencakup berbagai fasilitas utama seperti ruang IGD, dua ruang operasi, tujuh poliklinik rawat jalan, ruang kebidanan dan bersalin, ruang hemodialisa, medical check-up, radiologi, ruang kedokteran kepolisian, serta laboratorium.

Uniknya, rumah sakit ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas kafe di rooftop yang ditujukan untuk kenyamanan pengunjung dan tenaga medis. Selain itu, juga disiapkan ruang tahanan dengan lima tempat tidur untuk mendukung layanan medis khusus.

Adapun total kapasitas mencapai 91 tempat tidur yang terbagi dalam beberapa kelas yakni 2 VVIP, 8 VIP, 12 kelas 1, 16 kelas 2, 44 kelas standar, dan 8 tempat tidur intensif.

Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir 2025 dan siap beroperasi awal 2026. (*)

Editor: Redaksi