Penulis: Harman
Presisi.co - Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid mengapresiasi kerja-kerja tim monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI PIC Korwil IV yang telah turun memonitor program pencegahan korupsi terintegrasi pemerintah daerah Kabupaten Nunukan.
"Terima kasih, semoga kegiatan hari ini, kita mendapat arahan yang strategis dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih dan bebas korupsi melalui 8 area intervensi korsubgah untuk dapat diimplementasikan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Nunukan," ujar bupati.
KPK RI PIC Korwil IV Kaltara, Andy Purwana datang bersama rombongan ke Nunukan pada, Rabu 27 Oktober 2021.
Laura menyampaikan, dalam MCP Korsubgah KPK sampai saat ini capaian pada area intervensi dengan nilai sebesar 60,33% dan Kabupaten Nunukan berada pada urutan ke-83 nasional dan urutan ke-1 se-Provinsi Kalimantan Utara.
"Ini merupakan usaha yang baik dan tetap harus ditingkatkan," imbuhnya.
Sebab itu ia mengintruksikan kepada Sekretaris Daerah selaku ketua dan penanggungjawab pelaksana rencana aksi Korsubgah KPK dan seluruh kepala OPD pengampu 8 area intervensi agar tetap meningkatkan kinerja dan capaian pemenuhan indikator rencana aksi MCP Korsubgah pada triwulan IV.
"Capaiannya menjadi meningkat dan melebihi capaian tahun lalu sebesar 72,30%," pintanya.
Bupati berharap, dengan pelaksanaan monitoring evaluasi Korsubgah oleh tim PIC Korwil IV KPK RI dapat memberikan gambaran dan pengarahan atas capaian pemda terhadap 8 area intervensi Korsubgah, yaitu perencanaan dan penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah, dan Tata Kelola Dana Desa.
Acara dilanjutkan dengan paparan dan diskusi oleh PIC Korwil IV Kaltara KPK RI Andy Purwana dan Bupati Nunukan bersama dengan Kepala OPD Pemkab Nunukan. (ADV)
