search

Advetorial

Rendi SolihinRPU Tenggarong SeberangPemkab Kukar

Pengembangan RPU Tenggarong Seberang, Wakil Bupati Rendi Solihin: Tahun 2022 Mulai Berjalan!

Penulis: Naldi Ghifari
Kamis, 28 Oktober 2021 | 489 views
Pengembangan RPU Tenggarong Seberang, Wakil Bupati Rendi Solihin: Tahun 2022 Mulai Berjalan!
Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin. (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Pengembangan akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Kartanegara (Kukar), terkait keberadaan Rice Processing Unit (RPU) yang berada di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Salah satunya dengan membangun beberapa infrastruktur lainnya untuk menampung hasil pertanian dalam arti luas yang ada di Kukar.

Sekitar Rp 913 juta telah dianggarkan dalam APBD Perubahan Kukar 2021 ini. Dipergunakan untuk proses tahapan dan kajian perencanaannya. Bangunan infrastruktur pendukung apa saja yang perlu disiapkan. Dengan tujuan dapat memperluas pasar dari hasil produksi RPU itu sendiri.

Direncanakannya, bakal ada sub dari RPU berupa pengeringan jagung, tempat kelengkapan alsintan, juga unit yang menyiapkan kebutuhan pupuk dan pestisida. Sebagai sarana kesiapan pra panen bagi petani.

Hasil kajian inilah dikatakan Rendi, dipergunakan untuk mengetahui berapa kebutuhan anggaran yang disiapkan oleh Pemda Kukar.

"Memastikan jika RPU dapat berjalan pada tahun 2022," jelas Rendi belum lama ini.

Dipastikan Rendi, ketika infrastruktur yang dimaksud telah terbangun. Tidak hanya hasil pertanian saja yang akan ditampung. Juga hasil perkebunan holtikultura. Dengan menyasar ekspansi pasar yang lebih luas lagi. RPU tidak hanya semata-mata dimanfaatkan untuk produksi beras saja.

Memastikan hal ini bisa dijalankan secara profesional, maka Pemkab Kukar melalui Perusahaan Daerah (Perusda) bakal menjalin kerjasama dan bermitra dengan pihak ketiga. Salah satunya melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan PT Pupuk Kaltim, dalam hal pengadaan pupuk. Serta perusahaan lainnya, dengan harapan penyediaan kebutuhan lainnya juga dapat dipenuhi, seperti benih dan lainnya.

"Tetap menggandeng pihak ketiga perusdanya," tutup Rendi. (*)

Editor: Yusuf