Penulis: Naldi Ghifari
Tenggarong, Presisi.co - Setelah adanya instruksi dari pemerintah pusat, terkait penurunan harga tes swab PCR untuk pelaku perjalanan. RSUD AM Parikesit Kukar memastikan belum bisa segera menyesuaikan harga yang ditetapkan oleh Presiden. Yaitu seharga Rp 300 ribu sekali tes.
Rumah sakit yang melayani tes swab PCR ini mengaku harus melakukan beberapa perhitungan terlebih dahulu. Dikarenakan sudah terlanjur membeli bahan utama pemeriksaan, sebelum keputusan presiden ini. Tentu ini sedikit membuat rumah sakit milik daerah ini putar otak.
"Kami lagi hitungkan dan mencarikan reagen yang sesuai," kata Wakil Direktur RSUD AM Parikesit, dr Mauritz Silalahi pada media ini, Jumat (29/10/2021).
Tapi dokter spesialis ini mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan penyesuaian harga sesuai keputusan presiden. Paling lambat minggu depan sudah bisa menyamai harga yang ditetapkan secara nasional. Khusus untuk pelaku perjalanan, sementara untuk pasien tetap dipatok dengan harga gratis, atau cuma-cuma.
Walau harga sekali tes swab mengalami penurunan yang signifikan, sedari Rp 525 ribu menjadi Rp 300 ribu. Mauritz memastikan jika tetap menjaga hasil akurasi dan kualitas reagen yang digunakan tidak sembarangan. Dengan cara meminta penyedia bahan Reagen untuk menurunkan harga bahan tersebut ke rumah sakit.
Editor: Yusuf
