search

Daerah

Banjir SamarindaDesa Budaya PampangAndi HarunPemkot SamarindaBantuan Sembako

Andi Harun Serahkan Bantuan untuk Ratusan Warga Terdampak Banjir di Desa Budaya Pampang

Penulis: Yusuf
Jumat, 03 September 2021 | 1.949 views
Andi Harun Serahkan Bantuan untuk Ratusan Warga Terdampak Banjir di Desa Budaya Pampang
Wali Kota Andi Harun saat menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Desa Budaya Pampang. (istimewa)

Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun terjun langsung membawa sejumlah bantuan untuk warga terdampak banjir di Desa Budaya Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Jumat 3 September 2021.

"Hari ini kami datang bawa bantuan kepada 403 kepala keluarga, kami bawa 500 paket untuk diserahkan semua," ujar Andi Harun.

Selain bantuan paket sembako, orang nomor satu di Samarinda itu juga turut menyerahkan bantuan senilai Rp 10 juta dari kantong pribadinya, agar bisa digunakan ketua RT setempat memenuhi kebutuhan air minum warga setempat.

“Warga pasti kesulitan untuk memperoleh air minum ataupun air bersih. Uang yang saya titipkan tadi, bisa digunakan juga jika ada kebutuhan mendadak lainnya,” sebut Andi Harun yang saat itu turut didampingi jajaran Pemkot Samarinda.

Ke depan, lanjut Andi Harun, pihaknya akan melakukan pertemuan khusus guna menganalisa kebutuhan jangka panjang penanggulangan banjir di desa yang menjadi salah satu destinasi pariwisata di Ibu Kota Kaltim ini.

"Kita akan cari tahu permasalahan sesungguhnya. Harapan saya kepada warga untuk bersabar karena dalam menangani banjir tidak bisa serta merta," paparnya.

Ketua RT.03 Kelurahan Budaya Pampang, Wanbira menyampaikan apresiasi atas perhatian yang disampaikan Andi Harun, meringankan beban warga terdampak banjir.

"Saya sampaikan terimakasih sekali kepada pak Walikota yang telah baik sekali membantu kami, karena dampak banjir ini cukup besar terutama bagi warga yang bertempat tinggal di belakang Lamin," terangnya kepada awak media. 

Selain merendam rumah warga, banjir yang mencapai puncaknya pada pukul 03.00 Wita itu disebut Wanbira turut menggenangi sarana dan fasilitas publik lainnya seperti sekolah, Lamin budaya, termasuk rumah ibadah seperti gereja. (*)

Editor: Yusuf