Kabar Gembira untuk Warga Isoman, Bansos Sembako dari IKA Unmul Bakal Disalurkan Akhir Bulan Ini
Penulis: Jeri Rahmadani
Rabu, 18 Agustus 2021 | 1.004 views
Samarinda, Presisi.co – Bantuan sosial untuk warga yang menjalani isolasi mandiri di Kota Samarinda terus berdatangan. Kali ini, bantuan sebanyak 1.250 paket sembako datang dari Ikatan Alumni Universitas Mulawaran (IKA Unmul).
Bertempat di Balai Kota Samarinda, bantuan tersebut pun telah diserahterimakan secara simbolis oleh perwakilan IKA Unmul ke tangan Wali Kota Andi Harun.
Bantuan senilai Rp 150 Ribu per paketnya itu berisikan satu piring telur ayam, beras lokal seberat 5 kilogram, minyak makan satu liter, wedang kelor untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dan mie instan sebanyak 10 bungkus.
"Nanti langsung diserahkan IKA Unmul lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," ucap Andi Harun, Rabu 18 Agustus 2021.
Sekretaris Gerakan Kebersamaan IKA Unmul Peduli Covid-19 (GEBER), Dasmiyah dikonfirmasi diwaktu terpisah menyebut, distribusi bantuan tersebut akan dimulai pada Minggu 29 Agustus 2021 mendatang. Dan menyasar warga isoman yang tersebar di 10 Kecamatan Samarinda.
Per hari ini, lanjut Dasmiyah, bantuan yang telah disalurkan oleh IKA Unmul mencapai 1.600 paket. Selain warga isoman, bantuan tersebut turut disalurkan ke anak-anak yatim dan piatu, marbot musala, dan panti asuhan di Jalan Merdeka, Sungai Pinang.
"Bantuan itu termasuk dari 10.000 paket yang juga disalurkan di sepuluh kabupaten/kota di Kaltim. Bantuan dari Gubernur Isran Noor selaku Ketua IKA Unmul," bebernya.
Turut menambahkan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Hambali menjelaskan bantuan dari IKA Unmul tersebut akan diserahkan ke warga isoman di tiap kecamatan, relawan-relawan seperti Palang Merah Indonesia (PMI), dan petugas penggalian kubur jenazah Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Serayu di Tanah Merah, Samarinda Utara.
"Masing-masing kecamatan mungkin akan menerima sebanyak 100 paket bantuan. Sisanya akan diberikan kepada relawan yang membutuhkan dan sebagian kecilnya diberikan kepada tukang penggali kubur," pungkasnya. (*)