search

Daerah

Isran Noor Surat PCR Palsu Pidana Pemalsuan

Isran Noor: Kalau Ada yang Buat Surat PCR Palsu, Langsung Tangkap!

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Rabu, 04 Agustus 2021 | 929 views
Isran Noor: Kalau Ada yang Buat Surat PCR Palsu, Langsung Tangkap!
Gubernur Isran Noor (kanan) bersama dengan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak (kiri). (Nur Rizna Feramerina/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor meminta kepolisian menindak tegas jika menemukan oknum yang memalsukan surat PCR untuk keperluan tertentu.

"Kalau ada yang buat surat PCR palsu langsung tangkap! Tidak usah banyak cerita," tegas Isran, Rabu 4 Agustus 2021.

Isran mengaku tak habis pikir dengan orang-orang yang memalsukan surat PCR ini demi keuntungan sendiri dan tidak memikirkan orang lain. "Bayangkan saja kondisi begini masih ada yang menipu," ungkapnya setelah mengetahui adanya pemalsuan surat PCR yang ditangkap di Balikpapan.

Terpisah, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menyebut oknum yang memalsukan surat PCR ini telah menjalani proses hukum di Mapolresta Balikpapan.

Ia menegaskan, tidak akan memberikan toleransi terhadap siapapun yang melakukan hal tersebut. "Saya perintahkan Polresta Balikpapan untuk proses tegas, yang bisa ditahan ya ditahan, supaya bisa jadi contoh," terangnya.

Hal yang dikhawatirkannya, para pengguna surat palsu ini justru sedang dalam kondisi positif Covid-19 dan berpotensi besar menularkan kepada orang lain.

Bahkan, Herry menyebut pihak klinik sudah keterlaluan karena berani melakukan pemalsuan ini. Sebab, klinik yang mengeluarkan surat palsu tersebut tidak mengantongi izin pelayanan. "Ada klinik yang tidak diberi izin tapi malah melayani PCR. Ini keterlaluan," tegasnya

Ia meminta masyarakat untuk memerhatikan fasilitas kesehatan yang ditunjuk pemerintah untuk melayani pemeriksaan PCR dan tidak menemukan klinik lainnya yang turut memberikan surat pemeriksaan palsu. "Sudah klinik resmi, masyarakat juga begitu. Jangan pakai yang palsu," tuturnya. (*)
Editor: Rizki