Pemkot Samarinda Buru Pemain Harga Kebutuhan Medis, Polisi Lakukan Operasi Tertutup
Penulis: Jeri Rahmadani
Senin, 02 Agustus 2021 | 668 views
Samarinda, Presisi.co – Pemkot Samarinda bersama TNI-Polri tengah berupaya membongkar para pemain harga kebutuhan medis di Ibu Kota Kaltim.
Wali Kota Samarinda Andi Harun membeberkan, proses identifikasi pemain harga tersebut sedang berjalan. Disebutnya, ada operasi tertutup yang dilaksanakan polisi untuk membongkar perkara ini. "Pemkot Samarinda juga melakukan penelusuran secara umum," ungkap Andi Harun, Senin 2 Agustus 2021.
Melonjaknya kasus Covid-19 di Samarinda belakangan ini diiringi dengan naiknya harga obat-obatan, vitamin, regulator oksigen, dan tabung oksigen. Ia pun mendapat laporan dari lapangan atas permainan tersebut. Sehingga ada landasan Pemkot Samarinda segera bergerak.
Andi Harun mengakui, ada kendala dalam menjerat para pelaku. Yakni belum ditetapkannya harga eceran tertinggi (HET) yang menjadi standar harga. Nah, masalah standarisasi harga itu, sebutnya, ranah Kementerian Perdagangan. Jika ada standar harganya, maka akan lebih mudah menjerat kasus penggelembungan harga ini. Makanya, sementara ini polisi hanya bisa menjerat dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. "Tetapi, upaya dari pemerintah untuk menekan hal ini terus dilakukan," terangnya.
Andi Harun tak menampik adanya lonjakan harga ini juga berhubungan dengan teori ekonomi. Yakni ketersediaan barang yang terbatas dibarengi permintaan yang tinggi, membuat terjadinya lonjakan harga pada barang tersebut. "Itu pun pemerintah sudah berupaya mengintervensi," bebernya. (*)