search

Daerah

Balikpapan Kota Layak Anak 2021Rahmad Mas'ud

Dapat Penghargaan Kota Layak Anak, Wali Kota Balikpapan Lengkapi Ini Tahun Depan

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Kamis, 29 Juli 2021 | 620 views
Dapat Penghargaan Kota Layak Anak, Wali Kota Balikpapan Lengkapi Ini Tahun Depan
Penerimaan penghargaan Kota Layak Anak 2021 di Kantor Pemkot Balikpapan, Kamis 29 Juli 2021 (Ryan for Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co – Balikpapan kembali mendapatkan kategori Nindya sebagai Kota Menuju Kota Layak Anak (KLA) tahun ini. Sebelumnya, kategori ini telah didapatkan Balikpapan pada tahun 2019 lalu.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menargetkan pada 2022 mendatang Balikpapan bisa mendapat kategori utama. “Kami akan lengkapi kekurangannya. Ada beberapa faktor,” kata Rahmad, Kamis 29 Juli 2021.

Faktor-faktor tersebut antara lain pendidikan anak putus sekolah, masalah kesehatan anak, masalah perkawinan dini, serta masalah akta kelahiran yang banyak belum terdaftar. Tidak hanya itu, Pemkot Balikpapan terus melaksanakan program Satgas Anak yang disebutkan Rahmad termasuk ke dalam penilaian kota menuju layak anak.

Lebih lanjut, permasalahan anak yang belum memiliki akta kelahiran di Balikpapan mencapai angka 7 persen. “Saya pikir ini bisa diperbaiki. Peranan dari lurah dari RT untuk mempertanyakan di RT masing-masing, termasuk anak putus sekolah,” jelasnya.

Di sisi lain, perbaikan masalah anak putus sekolah dijelaskan Rahmad bisa diatasi dengan program kerja yang akan dimulai pada 2022. “Insya Allah berjalan tahun depan pendidikan gratis di Balikpapan. Jadi jangan ada lagi anak yang putus sekolah,” tegasnya.

Mengenai kasus kekerasan termasuk penculikan terhadap anak, menurut Rahmad semua itu tidak hanya mengenai pendidikan intelektual yang diberikan, tetapi juga pendidikan religi, akhlak dan moral bagi orangtua untuk mengawasi dan mengimplementasikan kepada anak-anak. “Akhlak pendidikan agama itu yang penting. Saya bilang Balikpapan ini masih beruntung. Karena di sini heterogen sekali banyak sekali suku budaya dan agama. Sering saya sampaikan agama apapun yang kau yakini yang kau jalani, jalani itu dan amalkan. Karena itu rentetannya adalah ke pendidikan akhlak. Itu implementasinya kepada pendidikan anak-anak,” urainya. (*)

Editor: Rizki