search

Advetorial

Anggaran Covid-19Martina YuliantiPemkab Kukar

Dinkes Kukar Butuh Rp32 Miliar Hingga Akhir 2021

Penulis: Naldi Ghifari
Senin, 05 Juli 2021 | 790 views
Dinkes Kukar Butuh Rp32 Miliar Hingga Akhir 2021
Ilustrasi suasana di ruang penanganan pasien Covid-19. (istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Rencana adanya penambahan anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kukar, memang sudah digulirkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Kartanegara (Kukar). Kurang lebih sekitar Rp 60 miliar, rencana tambahan anggaran tersebut masuk dalam anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT), diajukan pada APBD perubahan 2021 nanti.

Memang sebelumnya dijelaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, anggaran tersebut sebagian besar untuk kebutuhan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar dalam menangani kasus Covid-19 yang kembali melonjak tajam.

Apalagi anggaran penanganan COVID-19 yang masuk BTT APBD 2021 senilai Rp 40 miliar, hanya cukup setengah tahun saja. Maka perlu adanya tambahan biaya, untuk penanganannya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kukar, Martina Yulianti, mengatakan untuk penanganan hingga akhir 2021, Dinkes Kukar masih butuh anggaran sekitar Rp 32 miliar lagi. Itu digunakan untuk membeli kebutuhan yang harus dipenuhi untuk penanganan Covid-19. Diantaranya pembelian reagen untuk penggunaan alat PCR, obat-obatan untuk terapi Covid-19, juga untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes), menggaji relawan.

Tidak luput juga untuk kebutuhan-kebutuhan di RS Darurat Wisma Atlet Kukar. Paling besar untuk alat tes penentuan terkonfirmasi positif Covid-19 dan alat habis pakai. Sebut saja Alat pelindung diri (APD), masker medis, sarung tangan, serta alat-alat penanganan saat berhubungan langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Apalagi di Kukar memiliki setidaknya 3 rumah sakit daerah, yakni RSUD AM Parikesit Kukar, RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja, dan RSUD Dayaku Raja Kota Bangun. Hingga 30 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan se-Kukar. Semuanya menangani kasus COVID-19.

"Ya itu kebutuhan paling banyak," ujar Martina belum lama ini.

Jika memang usulan ini disetujui oleh DPRD Kukar dalam proses pengajuan APBD Perubahan Kukar 2021. Maka total anggaran BTT kurang lebih menjadi Rp 100 miliar lebih. Dan diperkirakan aman hingga akhir 2021 mendatang.