Perpanjangan PPKM Darurat Belum Pasti, Pemkot Balikpapan Siapkan Bantuan untuk Warga
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Sabtu, 17 Juli 2021 | 2.764 views
Balikpapan, Presisi.co – Perpanjangan penerapan PPKM Darurat di Balikpapan belum dapat dipastikan oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud. Hal ini ia sampaikan setelah menghadiri rapat koordinasi evaluasi dan pembahasan perpanjangan PPKM Darurat di Balikpapan, Sabtu 17 Juli 2021. Seperti diketahui, PPKM Darurat di Balikpapan berlaku hingga 20 Juli 2021.
“Kalau kelanjutan PPKM Darurat kami lihat sampai 20 Juli 2021. Mudah-mudahan trennya turun dan PPKM Darurat dicabut. Makanya kita berdoa,” ungkap Rahmad.
Ia menyebut, jika PPKM Darurat di Balikpapan terpaksa dilanjutkan, ia masih menunggu arahan serta regulasi dari pemerintah pusat. Rahmad menegaskan, Pemkot Balikpapan akan menyiapkan sejumlah kompensasi bagi warga.
Rencananya, Pemkot Balikpapan melalui Dinas Sosial akan memberikan bantuan makan bagi warga yang sedang isolasi mandiri. Bahkan, pemkot akan membuat dapur umum yang berlokasi di Kecamatan Balikpapan Kota. Nantinya, pembagian makan ini dilakukan masing-masing kelurahan di Balikpapan. “Insya Allah minggu depan terlaksana. Saya tidak mau ada warga saya yang kelaparan,” ungkap Rahmad.
Untuk durasi, Rahmad belum dapat memastikan. Sebab ia harus melihat kondisi PPKM Darurat di Balikpapan. Di sisi lain, jika PPKM Darurat harus diperpanjang, ia menyiapkan langkah lainnya. Yaitu memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Bantuan ini nantinya bukan berupa sembako, melainkan berupa uang tunai. “Ini bisa dimanfaatkan warga untuk berbelanja di warung tetangga. Akan terjadi perputaran ekonomi di Balikpapan,” jelasnya.
Mengenai warga yang terdampak, Rahmad belum memastikan siapa saja penerimanya. “Pokoknya yang terimbas. Ada pelaku UMKM, pengemudi ojek online dan lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, nominal bantuan masih dalam tahap pembahasan oleh Sekda Pemkot Balikpapan. Rahmad berharap, seluruh masyarakat bisa bergotong royong membantu tetangga yang tengah isolasi mandiri maupun yang terdampak PPKM Darurat. “Memang pemerintah turun membantu, tapi kita ada keterbatasan juga,” pungkasnya. (*)