Antisipasi Outbreak Covid-19, RSUD Beriman Jadi Rumah Sakit Rujukan, Embarkasi Haji Jadi RS Darurat
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Jumat, 16 Juli 2021 | 1.028 views
Balikpapan, Presisi.co - Upaya persiapan mengantisipasi outbreak (kelebihan kapasitas) pada rumah sakit di Balikpapan terus dilakukan. Seperti memfokuskan RSUD Beriman sebagai rumah sakit rujukan utama dan mempersiapkan embarkasi haji sebagai rumah sakit darurat.
Hal itu diterangkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty. Saat ini, RSUD Beriman menyiapkan beberapa hal. "Mengalihkan semua kamar, jadi tidak ada lagi pasien non Covid-19 di RSUD Beriman," katanya, Jumat 16 Juli 2021.
Dia telah mengajukan surat kepada rumah sakit lainnya serta kepada kepala BPJS cabang Balikpapan bahwa akan terjadi rujukan pasien non Covid-19. Namun, rumah sakit lainnya di Balikpapan tetap menerima pasien Covid-19. Untuk poli di RSUD Beriman, lanjutnya, masih tetap dibuka. Namun untuk pasien rawat inap akan dirujuk ke rumah sakit lain.
Tidak hanya menyiapkan RSUD Beriman, Embarkasi Haji pun sudah dalam proses persiapan jika RSUD Beriman juga kelebihan kapasitas. Persiapan yang telah dilakukan antara lain mencari tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung, menambah jumlah tabung oksigen serta pengadaan ambulans. "Jadi, membuat rumah sakit darurat tidak bisa tiba-tiba. Proses ini berjalan. Kami sudah bagi tugas dengan tim untuk menyiapkan itu," urainya.
Meski pun saat ini Gubernur Kaltim Isran Noor belum memutuskan Balikpapan akan dibentuk rumah sakit darurat atau tidak, setidaknya, kata Juliarty, sudah ada upaya persiapan.
Embarkasi Haji dipilih karena berbagai pertimbangan. Yaitu lokasi, sarana dan prasarana yang menunjang di sana seperti air dan listrik.
Namun, dia berharap Embarkasi Haji tidak digunakan sebagai rumah sakit darurat. "Makanya persiapan RSUD Beriman yang diutamakan," urainya. (*)