Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co – Surutnya air Waduk Telaga Sari secara mendadak mengundang kekhawatiran bagi warga RT 49 Kelurahan Gunung Sari Ilir. Bagaimana tidak, peristiwa jebolnya tanggul Waduk Telaga Sari pada 2007 silam masih membekas di benak warga. Pada waktu itu, pintu tanggul jebol. Air dari waduk menyapu pemukiman hingga menimbulkan korban jiwa.
Ketua RT 49 Kelurahan Gunung Sari Ilir, Herli Yunita Antul mengaku saat ini warga sudah membereskan dokumen-dokumen berharga jika suatu saat banjir menyerang. "Beberapa dokumen penting sudah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi," ungkapnya saat disambangi Presisi.co, Sabtu 22 Mei 2021.
Kejadian pada 2007 lalu, sebutnya, tidak hanya air yang menerjang. Tetapi juga limbah minyak. Kekhawatiran warga semakin menjadi-jadi saat investigasi lapangan oleh Pemkot Balikpapan memakan waktu sebulan. Artinya, suka tidak suka, warga harus melewati hari demi hari tanpa kepastian selama sebulan.
Herli berharap, investigasi menemukan akar masalah surutnya Waduk Telaga Sari ini bisa berjalan lebih cepat. Pun dia mengharapkan supaya diperbaiki lebih cepat.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi hingga saat ini belum menerima data dari tim investigasi. Sebab timnya masih proses dibentuk oleh Balai Wilayah Sungai IV Samarinda. "Insya Allah secepatnya," imbuh Rizal. (*)
Editor: Rizki
