Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas bahasa masing-masing. Seperti halnya di Balikpapan. Tidak banyak masyarakat luar kota paham jika warga Balikpapan sedang berbicara dengan bahasa dan logat khasnya.
Dikutip dari video YouTube Twin Karamoy, setidaknya terdapat 18 kosa kata yang banyak digunakan warga Balikpapan ketika berbicara sehari-hari.
1. Angsul. Merupakan kata lain dari kembalian. Misalnya, ketika berbelanja, uang kembalian disebut angsul.
2. Botel. Ini menunjukkan kondisi benda. Contohnya kelereng yang tidak bulat sempurna, atau ada gelas yang retak di ujung.
3. Bejibun. Biasanya kata ini diumpamakan sesuatu yang tidak dapat dihitung jumlahnya karena terlalu banyak.
4. Bos Cowok dan Bos Cewek. Ini merupakan sebutan untuk ayah dan ibu.
Baca juga: Berkenalan dengan Twin Karamoy, YouTuber yang Mengangkat Sisi Legendaris Balikpapan
5. Cinaboy. Permainan tradisional khas anak-anak Balikpapan. Beberapa kaleng atau genteng disusun ke atas. Kemudian salah satu regu melempar susunan tersebut dengan bola kasti hingga berantakan. Setelah itu, regu tersebut harus lari menghindari lemparan bola dari regu lawan. Setelah itu, regu tersebut harus menyusun kembali kaleng atau genteng yang telah terhambur. Jangan sampai dihancurkan regu lawan.
6. Cung. Kata lain dari time out. Ketika dalam sebuah permainan ada pemain yang minta cung, artinya dia meminta time out.
7. Haw-haw. Biasanya ditujukan untuk sikap seseorang yang aneh atau tidak jelas.
8. Jibang. Artinya jijik banget.
9. Jonggon. Perumpamaan untuk tempat yang sangat jauh. Tapi sebenarnya, Jonggon adalah desa di Kutai Kartanegara.
10. Kuluk-kuluk. Biasanya diteriakkan anak-anak Balikpapan saat mendung. Dengan begitu, mitosnya, hujan segera datang.
11. Kecele. Artinya tertipu.
12. Kokos. Berarti kartun.
13. Kijil/Lanji. Berarti genit. Biasanya ditujukan yang suka menggoda lawan jenis.
14. Lelek. Biasanya penjual bakso dipanggil dengan sebutan om atau mas. Namun di Balikpapan dipanggil lelek.
15. Tekempal. Berarti terlempar jauh.
16. Tegangan. Beradu layang-layang hingga putus.
17. Singkip. Tidak punya duit, atau bahasa Jakartanya bokek.
18. Sokongan. Mengumpulkan duit dari beberapa orang. Di Jawa disebut urunan atau patungan.
Ini beberapa kosa kata khas Balikpapan. Gunakan kalimat ini supaya lebih akrab dengan anak-anak Balikpapan ya. (*)
Editor: Rizki
