search

Daerah

Zona Zero Tolerance di BalikpapanParkir Pertokoan di Jalan Jenderal Sudirman BalikpapanRizal EffendiParkir Paralel di Jalan Jenderal Sudirman BalikpapanSatlantas Polresta Balikpapan

Saling Adu Keras, Zona Zero Tolerance Tetap Diterapkan, Warga Balikpapan Tuntut Parkir Paralel

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Sabtu, 01 Mei 2021 | 915 views
Saling Adu Keras, Zona Zero Tolerance Tetap Diterapkan, Warga Balikpapan Tuntut Parkir Paralel
Ketua RT 06 Kelurahan Klandasan Ilir, Lukman Hendra. (Nur Rizna Feramerina/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi telah memastikan tetap menerapkan zona zero tolerance (ZZT) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Meski mendapat penolakan dari warga yang tergabung di Forum Warga Jalan Jenderal Sudirman Bersatu. Sebaliknya, warga juga bersikeras menuntut disediakan parkir paralel satu baris.

"Karena sekarang pandemi. Ekonomi turun semua. Jadi kami minta parkir paralel," kata Lukman Hendra, ketua RT 06 Klandasan Ilir, Sabtu 1 Mei 2021.

Meski Rizal akan menyediakan dua unit shuttle bus untuk mengangkut para konsumen pertokoan di Jalan Jenderal Sudirman, namun Lukman menganggap hal tersebut tidak bisa menyelesaikan masalah. Sebab konsumen yang datang waktunya tidak pasti.

"Masa busnya menunggu sampai penuh baru jalan," ucapnya pada Presisi.co.

Makanya ia menegaskan, rencana dua shuttle bus yang bakal melayani itu tidak bisa direalisasikan. “Studi kelayakannya siapa yang dipakai kalau dengan dua bus bisa melayani itu semua," ujarnya.

Menurutnya, selama ini ia tidak masalah dengan penerapan ZZT. Tapi yang diinginkan masyarakat hanya minta disediakan parkir paralel satu baris.

"Kami tidak pernah menolak ZZT. Yang tidak kami dukung hanya parkir di badan jalan karena mengganggu ekonomi kami," tegasnya.

Mengenai demo dengan massa yang lebih banyak, Lukman menunggu tindakan apa yang akan dilakukan Polresta Balikpapan. "Kalau Polresta menindak konsumen yang berbelanja di pertokoan kami, maka kami akan demo dengan membawa lebih banyak massa," ungkapnya. (*)

Editor: Rizki