Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Beberapa di antara WNA India yang masuk ke Indonesia sebelumnya ingin beraktivitas di Pelabuhan Samarinda. Itu disampaikan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II A Samarinda Solihin.
"Awalnya ada satu kapal yang mau beraktivitas di Pelabuhan Samarinda," ucap Solihin kepada Presisi.co, Sabtu 24 April 2021.
Kendati demikian, Solihin belum dapat bicara banyak. Sebab ia masih dalam perjalanan dari Balikpapan menuju Samarinda.
"Kami dari KKP harus memantau kesehatan awak kapal, dan kondisi kapalnya," ucap Solihin.
Diberitakan sebelumnya, satu dari beberapa WNA tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit IA Moeis Samarinda.
Direktur Utama Rumah Sakit IA Moeis Syarifah Rahimah Alaydrus menjelaskan, rumah sakitnya merupakan pelayanan kesehatan individu. Adapun untuk kesehatan komunitas diatur dinas kesehatan. "Regulasi yang mengatur rumah sakit di dalamnya mengatur mengenai kerahasiaan rekam medik," ujar perempuan yang akrab disapa Iim itu.
Namun, lanjutnya, ada undang-undang mengenai wabah. Makanya mengenai WNA ini, Rahimah menyatakan KKP yang berwenang.
"Bila saya ditanya tentang kehebohan strain baru Covid-19, maka jawaban saya adalah pencegahan penularan adalah hal utama. Apapun strain dari virus tersebut," tegas Rahimah.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Agung Pracayanto menyatakan, saat ini mereka hanya melayani penerbangan domestik.
"Sehingga WNA yang datang sebenarnya sudah lebih dahulu disaring di Bandara Kedatangan Internasional. KKP yang berada di Bandara APT Pranoto juga memeriksa melalui aplikasi eHAC," imbuhnya.
Kedatangan WNA India dalam jumlah besar digadang-gadang akibat meningkatnya penyebaran pandemi di sana. (*)
Editor: Rizki
