Penulis: Kurniawan
Samarinda, Presisi.co - Tim SAR gabungan mengevakuasi pria tanpa identitas yang tinggal di pondok di atas gunung yang bersebelahan dengan Jembatan Mahakam Samarinda, Jumat 23 April 2021 siang.
Pria yang berusia kisaran 30 tahun itu diduga memiliki penyakit stroke yang membuatnya tidak dapat bergerak. Belum diketahui berapa lama pria malang tersebut telah berada di pondok yang berukuran 2x2 meter itu.
Baca juga: Satu WNA India Positif Covid-19 Dirawat di Samarinda, Dirujuk sejak Rabu 20 April 2021
Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi mengatakan, awal adanya informasi pria terlantar tersebut dari warga yang melintas di sekitaran gunung dan kaget melihat pria tersebut tak dapat bergerak lantaran sakit.
"Dibantu Damkar dan Tim Relawan 112, kami evakuasi menggunakan tali yang diikat ke tubuh korban yang telah ditaruh di atas tandu," jelas Riqi.
Butuh waktu lebih dari satu jam untuk dapat mengevakuasi korban. Ini lantaran medan yang tinggi dan terjal.
"Kondisi ke pondok yang terjal membuat evakuasi agak sulit," terangnya.
Baca juga: Sekjen MUI Imbau Salat Idul Fitri di Rumah Bersama Keluarga, Silaturahmi Melalui Virtual
Dari informasi warga sekitar pria tersebut merupakan pengamen yang biasa mangkal di Jembatan Mahakam.
"Diketahui telah lama tinggal sendiri di pondok di atas gunung dekat Jembatan Mahakam," ungkapnya.
Korban telah dibawa ke Rumah Sakit IA Moeis menggunakan ambulans untuk segera mendapatkan pertolongan.
"Kami masih mencari keberadaan keluarga korban, dan telah diteruskan ke TKSK Dinsos Samarinda," pungkasnya. (*)
Editor: Rizki
