Perbaikan Jalan di Tanah Datar Terhambat Proses Lelang Bikin Kesal Warga dan Rugikan Pengendara
Penulis: Erlina
Senin, 05 April 2021 | 1.161 views
Samarinda,Presisi.co – Jalan Poros Samarinda-Bontang di Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, terus menjadi soroton karena kondisinya yang rusak parah. Akses penghubung antar provinsi itu, babak belur akibat sedimentasi lahan dari aktivitas tambang batu bara dan perumahan yang berada di sekitar lokasi.
Seketika hujan mengguyur kawasan tersebut, badan jalan yang sudah kritis itu, makin parah kondisinya dan berubah menjadi medan berlumpur dihajar timbunan tanah galian yang turut menutupi drainase. Akibatnya, kemacetan panjang pun kerap terjadi. Tidak sedikit kendaraan bermuatan besar mengalami kerusakan saat melintas di jalur tersebut.
"Tiap hari harus lewat jalur ini. Ini as patah karena jalan berlubang di sepanjang jalan,” kata Suri, supir truk pengangkut barang Samarinda-Bontang, saat diwawancara Presisi.co pada Minggu, 4 April 2021.
Pemerintah Dianggap Lamban
Juvin Nevin (42) warga RT 04 Desa Tanah Datar yang mengaku geram atas lambannya pihak pemerintah menangani persoalan Jalan Nasional itu, memberanikan diri mengunggah kondisi rusaknya jalan di sosial media, agar pemerintah segera bekerja memperbaiki jalan tersebut.
“Biar pihak yang berkewajiban dan berwenang melihat situasi di tempat saya ini. Jadi jangan terlalu lama dengan alasan jalur birokrasi," celoteh Nevin pada Presisi.co
“Banyak sekali yang mengalami kerugian. Kalau sudah hujan deras, kami tidak akan bisa keluar rumah untuk ke pasar. Ya, stok mie instan sama telor aja yang bisa bantu kami agar enggak kelaparan. Ini kan jalan nasional, jalan umum bahkan jalan prioritas para masyarakat maupun juga pebisnis. Jadi tolong lah untuk betul-betul dibenahi," ketusnya.
Dirinya bahkan mengaku heran. Jalan yang sempat viral di sosial media itu, disebutnya mulus dalam waktu sekejap, tepat sebelum Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya tiba di Kaltim untuk meninjau lokasi pembangunan gedung pusat pemerintahan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN).
"Saya yakin ini karena ada Menteri yang mau datang. Ya mudahan bagusnya jalan ini bukan hanya saat ada tamu pejabat,” singgungnya.
Perbaikan Jalan Terhambat Proses Lelang
Dijumpai di lokasi berbeda, Ketua RT 05, Ramaluddin mengatakan, kerusakan jalan di Tanah Data sudah terjadi selama dua tahun belakangan. Namun kata dia, kerusakan terparah baru terjadi saat ini.
“Jalan ini memang sebenarnya dalam proses perbaikan. Tahap awal ini pengerukan drainase sebagai langkah penanganan banjirnya," sebut Ramaluddin, saat ditemui Presisi.co.
Ia menyebut, kondisi alam serta padatnya arus kendaraan yang hilir mudik di Tanah Datar menghambat aktivitas perbaikan jalan.
"Karena hujan terus menerus, jadi jalan ini sebentar saja baiknya. Hujan mengakibatkan timbunan jalan itu larut lagi,” ujarnya.
Atong sapaan karibnya menyebut jika Pemerintah Desa Tanah Datar terus mengawal usulan perbaikan hingga ke Pemprov Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU). Hasilnya, jalan Poros Samarinda-Bontang itu akan diperbaiki total pada bulan Mei mendatang.
“Karena masih proses lelang kegiatan. Dijanjikan bulan Mei semua sudah akan bekerja untuk lakukan perbaikan jalan," katanya.
Hal senada turut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan, jika saat ini, kebutuhan biaya perbaikan jalan tersebut sudah dianggarkan dan masih dalam tahap lelang di Pemerintah Pusat.
“Hasil konfirmasi saya dengan pihak BPJN, saat ini sedang tahap lelang. Kalau pun ada pengerjaan hari ini kemungkinan sifatnya hanya untuk pengerjaan sementara," pungkasnya.