search

Daerah

Tanjakan Golf Kariangau BalikpapanJalan Rusak di BalikpapanLurah Kariangau IskandarDinas PU Kaltim

Tanjakan Golf Kariangau Rusak Parah, Dinas PU Kaltim Segera Perbaiki

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Selasa, 16 Maret 2021 | 1.980 views
Tanjakan Golf Kariangau Rusak Parah, Dinas PU Kaltim Segera Perbaiki
Kondisi tanjakan yang rusak parah membuat sejumlah kendaraan harus pelan-pelan ketika melewati tanjakan tersebut (Feramerina/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co – Kondisi jalan tanjakan di bawah gerbang Lapangan Golf Kariangau, Balikpapan Barat babak belur. Terutama ketika hujan. Tak sedikit kendaraan yang melintas amblas dan menyebabkan kemacetan.

Pedagang di lokasi tersebut Yulia menjelaskan, sudah banyak sekali kendaraan jadi korban tanjakan yang rusak tersebut. Mulai dari tidak kuat menanjak, amblas, maupun terguling.

“Biasanya karena sopir tidak tahu medan. Pengandara motor juga sering tergelincir,” kata Yulia saat ditemui Presisi.co, Selasa 16 Maret 2021.

Tanjakan tersebut rusak sejak tahun lalu. Hingga sekarang menurutnya semakin parah. Penyebabnya lantaran jalanan tersebut selalu digilas truk-truk besar. Diketahui daerah itu merupakan kawasan industri.

Kondisi jalan seperti itu menyebabkan truk yang melintas terpaksa mengantre terlebih dahulu. Baik dari arah Kilometer 5 maupun arah Kariangau.

“Kalau ngegas dari bawah bisa jadi terguling,” ungkapnya.

Yulia menjelaskan, kendaraan kecil bisa saja lewat jalan pintas. Yaitu di Perumahan Kariangau Baru. Namun di perumahan itu sering banjir. Terutama jika hujan. Jadi, banyak pengendara yang memilih mengantre untuk melintasi tanjakan tersebut.

Kata Yulia, tanjakan tersebut belum pernah memakan korban. Namun ada sesekali pengendara motor yang tergelincir hingga luka ringan.

Dia berharap, tanjakan tersebut segera diperbaiki. Sebab menjadi akses utama menuju Pelabuhan Feri Kariangau.

“Kasihan juga yang berangkat kerja. Ketika mau buru-buru tapi macet lantaran truk-truk besar itu jalannya pelan,” ujarnya.

Terpisah, Lurah Kariangau Iskandar mengaku telah melaporkan hal tersebut ke Dinas PU Kaltim.

“Tahun ini menurut Dinas PU Kaltim diagendakan. Tinggal tunggu proses,” kata Iskandar. (*)

Editor: Rizki