search

Daerah

Atlet DisabilitasIlliyin Nur YunihansriVaksinasi Covid-19Atlet BalikpapanCovid-19

Belajar dari Illiyin Nur Yunihansri, Atlet Disabilitas Balikpapan yang Tetap Mengikuti Vaksinasi Covid-19 Beberapa Jam Setelah Ayah Wafat

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Rabu, 03 Maret 2021 | 836 views
Belajar dari Illiyin Nur Yunihansri, Atlet Disabilitas Balikpapan yang Tetap Mengikuti Vaksinasi Covid-19 Beberapa Jam Setelah Ayah Wafat
Illiyin Nur Yunihansri, atlet disabilitas cabor renang Balikpapan

Balikpapan, Presisi.co - Seorang atlet disabilitas tetap melaksanakan kewajiban vaksinasi, meskipun saat itu ia harus menahan tangis lantaran ayahnya baru saja meninggal dunia.

Illiyin Nur Yunihansri (24), merupakan atlet disabilitas di cabang olahraga renang yang dimiliki oleh Kota Balikpapan. Atlet dengan segudang prestasi ini tetap datang untuk melakukan vaksinasi lantaran ia sudah berjanji kepada almarhum ayahnya.

Kepada Presisi.co Yuni yang dibantu salah satu wartawan yang paham bahasa isyarat, Riani, menjelaskan, bahwa dirinya baru diberi kabar oleh keluarga sekitar pukul 07.00 Wita, sedangkan proses vaksinasi dimulai pada pukul 08.00 Wita.

“Meninggalnya jam 4 subuh di rumah sakit, jam 7 pagi baru dikabarin,” kata Riani menerjemahkan.

Namun rupanya Tuhan memberikan jalan lain, Yuni mendapatkan kesempatan untuk melakukan vaksinasi lebih dulu dibanding ratusan atlet lainnya yang sedang mengantre, agar bisa pulang untuk ikut memakamkan ayahnya.

“Dia katanya mau cepat-cepat pulang karena mau ikut makamkan ayahnya,” jelas Riani.

Setelah selesai vaksinasi, Yuni pun bercerita kenapa ia tetap melakukan vaksin padahal sebelumnya telah dikabari bahwa ayahnya meninggal.

“Dia dapat amanah dari orangtuanya dan keluarganya agar tetap ikut vaksin. Jadi sementara orang rumah lagi berduka, dia kesini sempatkan diri untuk divaksin. Nah setelah divaksin, dia mau ikut memakamkan ayahnya," ungkapnya.

Setelah melakukan vaksinasi pun Yuni buru-buru pulang ke rumahnya di wilayah Gunung Malang, sebab keluarga menunggu kehadirannya agar bisa melangsungkan pemakaman ayahnya.

Diketahui Yuni merupakan atlet tuna rungu yang dengan segudang berprestasi. Meski dengan kekurangannya, ia tetap berhasil mendapatkan puluhan medali, baik emas, perak maupun perunggu.

Bahkan ia menjelaskan bahwa dirinya salah satu atlet disabilitas yang menjadi andalan Kota Balikpapan. Selain menggeluti cabor renang, ia kerap kali mengikuti kejuaraan di cabor selam dan tak jarang pula berakhir di podium sebagai salah satu jawara.

Editor : Oktavianus