Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Balikpapan menimbulkan ragam reaksi. Pro dan kontra terhadap kebijakan yang baru saja diperpanjang selama dua pekan ini, belum juga menunjukkan keampuhannya menekan penyebaran virus corona di Balikpapan.
Salah satu organisasi kepemudaan masyarakat di Balikpapan, GP Ansor rupanya menjadi salah satu pihak yang keberatan dengan PPKM ini.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi menuturkan bahwa dirinya mendapat sindiran dari ormas tersebut. Rizal pun mengadukannya kepada Kyai Nahdlatul Ulama, KH Mukhlasin saat menghadiri vaksinasi di halaman Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Jum'at (29/1/2021).
"Kemarin saya diserang sama Ansor Pak Kyai, dia bilang Pak Wali Kota sudah mau berakhir bikin susah pedagang," kata Rizal.
Rizal menerangkan, PPKM ini merupakan salah satu tanggungjawab moralnya sebagai Wali Kota, meski dalam waktu dekat akan digantikan dengan Wali Kota terbaru.
"Sebenarnya saya kalau mau santai bisa juga karena saya mau berakhir, tapi ini tanggungjawab moral saya Pak Kyai," ungkapnya.
Untuk itu, Rizal meminta seluruh masyarakat agar memaklumi PPKM ini, terlebih PPKM di Balikpapan lebih longgar dibanding PPKM Jawa-Bali.
"Saya mohon perhatian seluruh pimpinan organisasi masyarakat ya, PPKM ini memang tidak gampang walaupun Balikpapan itu sebenarnya lebih longgar," tandasnya.
Editor : Oktavianus
