search

Daerah

Kadinkes Balikpapandr Andi Sri JuliartyVaksinasi Covid19 Balikpapan

26,52 Persen Tenaga Kesehatan di Balikpapan Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Jumat, 29 Januari 2021 | 690 views
26,52 Persen Tenaga Kesehatan di Balikpapan Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty saat disuntik vaksin Covid-19.

Balikpapan, Presisi.co - Kick off vaksinasi Covid-19 di Balikpapan telah dijalankan pada hari ini (29/1/2021), sebanyak 9 tokoh yang terdaftar telah melalui proses vaksinasi di halaman kantor Pemerintah Kota Balikpapan.

Vaksinasi ini juga dilakukan di 47 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyenkes) di Balikpapan yang ditujukan bagi para tenaga kesehatan yang telah terdaftar di aplikasi.

Sebelumnya, beberapa Faskes di Kota Beriman, telah melakukan vaksinasi dari dua hari yang lalu dan berhasil mendapatkan lebih dari 1.300 nakes. Hal ini bertujuan untuk memenuhi target yang dinstruksikan oleh Kementerian Kesehatan agar vaksinasi tenaga kesehatan di Balikpapan rampung pada akhir bulan ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty menuturkan bahwa hingga pukul 14.00 Wita jumlah tenaga kesehatan yang telah tervaksin sudah mencapai 1.914 tenaga kesehatan dari target sebanyak 5000 tenaga kesehatan.

“Laporan vaksinasi sampai jam 2 tadi capaian kita 1.914 yang sudah divaksin atau sama dengan 26,52% yang dijalankan seluruh fasyenkes dan masih akan berjalan terus,” kata wanita yang akrab disapa Dio ini.

Jumlah ini nantinya masih akan bertambah karena proses vaksinasi belum selesai. Dio membeberkan biasanya tenaga kesehatan melakukan input data pada malam hari.

“Penginputan memang lebih banyak dilakukan pada sore dan malam hari nanti, jadi kami akan cek lagi data ini di jam 00.00 melalui aplikasi,” ungkap Dio.

Sementara itu, ditanya mengenai rentang waktu untuk melakukan proses vaksinasi, Dio mengungkapkan belum ada arahan lebih lanjut dari Kemenkes jika vaksinasi di Balikpapan terpaksa harus melebihi tenggat waktu yang diberikan Kemenkes.

“Kita tunggu arahan Kementerian lagi, sekarang disuruh percepat aja,” tandasnya.

Capt: