search

Daerah

Kick off Vaksinasi Covid-19Vaksin Covid-19 BalikpapanBerita BalikpapanWakapolda Kaltim

10 Tokoh di Balikpapan Mulai Disuntik Vaksin Covid-19, Wakapolda Kaltim Jadi Kandidat Pertama

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Jumat, 29 Januari 2021 | 791 views
10 Tokoh di Balikpapan Mulai Disuntik Vaksin Covid-19, Wakapolda Kaltim Jadi Kandidat Pertama
Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Hariyanto saat disuntik vaksin Covid-19.

Balikpapan, Presisi.co - Kick off vaksinasi Covid-19 di kalangan tokoh masyarakat di Balikpapan resmi dimulai.

Berlokasi di halaman kantor Pemkot Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan.

Acara ini dihadiri 10 tokoh yang akan divaksinasi, yaitu Wakapolda Kaltim, Kepala BPN Kaltim, Dandim 0905 Balikpapan, Danlanud Dhomber, Kapolresta Balikpapan, Kepala Disdukcapil Balikpapan, Ketua PCNU Balikpapan, Pendeta Romo, dan Ketua RT Kasmadi. Namun dalam pantauan Presisi.co, Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh belum nampak di acara ini.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty menjalakan mengenai dasar pelaksanaan vaksinasi ini.

“Bahwa vaksinasi ini berdasarkan Peraturan Presiden No.90 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19,” tuturnya.

Sama seperti proses vaksinasi covid-19 di berbagi daerah, pelaksanaan vaksinasi di Balikpapan ini pun menyediakan 4 meja sebagai tahapan untuk proses vaksinasi.

Di meja 1 para peserta akan mendaftarkan diri kemudian dilakukan pengecekan di sistem. Kemudian di meja 2 dilakukan screening dan wawancara terkait riwayat penyakit serta pengecakan tanda-tanda vital.

Selanjutnya di meja 3 peserta akan disuntik vaksin Covid-19 oleh tenaga kesehatan dan terakhir di meja 4 untuk registrasi laporan untuk diberikan kartu telah divaksin.

Sementara itu, orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin adalah Wakil Kepala Polda Kalimantan Timur, Brigjen Pol. Drs. Hariyanto, disusul dengan Kepala Badan Pertahanan Nasional, Dandim 0905, Danlanud Dhomber, Kapolresta Balikpapan, Kepala Disdukcapil Balikpapan, Ketua PCNU Balikpapan, dan Pendeta Romo.

Kasmadi yang merupakan Ketua RT yang mewakili masyarakat harus menunda vaksinasi beberapa waktu karena saat pemeriksaan tekanan darah hasilnya menunjukkan di atas standar penerima vaksin.

Edito : Oktavianus