Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang berpesan kepada wali kota terpilih untuk menjawab keluhan masyarakat dengan program yang tepat sasaran. Dua diantaranya, yakni normalisasi dan pengendalian banjir.
Hal tersebut diungkapkan Jaang, saat usai melaksanakan apel peringatan hari jadi kota Samarinda ke-353 dan HUT Pemkot ke-61 yang dilaksanakan secara terbatas, pada Kamis (21/01/2021), di halaman parkir barat Kantor Balaikota.
“Menjadi harapan dan semangat kita semua. Kedepan Kota Samarinda menjadi lebih baik pembangunannya, mari kita dukung bersama. Dan apa-apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa dituntaskan oleh pak Andi Harun dan pak Rusmadi,” ungkap Jaang.
Jaang menekankan normalisasi sungai karang mumus (SKM) menjadi prioritas dan tidak boleh luput dari perhatian wali kota terpiliha Pilkada Samarinda 2020, Andi Harun.
“Iya, prioritas normalisasi sungai karang mumus, dan pengendalian banjir tentunya,” kata Jaang.
Diakui Jaang, bahwa normalisasi SKM dan pengendalian banjir, di masa kepemimpininannya memang berjalan lamban disebabkan banyak model kebjakan. “Kalau di jamannya pak Amin dan pak Lukman, itu kita masih bisa untuk memberi rumah warga dan biaya pemindahan relokasi, kalau sekarang tidak bisa,” ungkap Jaang.
“Meski begitu, tapi Alhamdulillah, beberapa segmen sekarang seperti di dekat rumah Rumah Jabatan, sudah kita lakukan normalisasi. Dan beberapa hari yang lalu, segmen Perniagaan telah diresmikan,” tambah Jaang lagi.
Selain itu, Jaang juga berharap agar masyarakat Samarinda memberikan dukungan-dukungan dalam hal normalisasi SKM, yang kelak dilakukan Pemkot. Karena menurutnya hal itu sangat berarti sekali bagi kemajuan Kota Samarinda.
“Maka demikian, SKM dapat diperlebar kembali seperti biasa, bisa dikeruk juga. Sehingga arus sungai berjalan lancar dan daya tampung SKM bertambah lebih banyak.
Disamping itu, Jaang mengingatkan warga kota Samarinda agar tetap kompak menanggapi beragam bencana. Mulai dari banjir, hingga wabah Covid-19.
“Terhadap warga kota Samarinda, kita tetap kompak. Jangan sampai terjadi pertikaian. Kita boleh datang dari mana saja, tapi kita warga kota Samarinda, menjadi satu bagian dari keluarga besar. Bersama kita membangun,” tutupnya.
Editor : Oktavianus
