search

Lifestyle

Alas PurwoNusa KambanganKristen GrayBali Ramah LGBTTwitter

Terinspirasi Kristen Gray, Warganet di Twitter Ramai-ramai 'Promosikan' Alas Purwo Hingga Nusa Kambangan

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Rabu, 20 Januari 2021 | 1.018 views
Terinspirasi Kristen Gray, Warganet di Twitter Ramai-ramai 'Promosikan' Alas Purwo Hingga Nusa Kambangan
Unggahan warganet di Twitter menanggapi utas yang diunggah oleh WNA asal Amerika, Kristen Gray.

Samarinda, Presisi.co - Kasus yang sedang ramai diperbincangkan netizen twitter berawal dari utas yang diunggah oleh WNA asal Amerika, Kristen Gray yang memberikan tips dan trik untuk hidup di Indonesia khususnya wilayah Bali dengan biaya hidup yang murah.

Gray menuliskan dirinya telah tinggal di Bali selama kurang lebih satu tahun. Selain itu ia menuliskan tentang kemudahan akses masuk Bali di masa pandemi Covid-19 dan menceritakan tentang Balo yang memberi kenyamanan terhadap kaum LGBT.

Atas utasnya tersebut, netizen Indonesia pun beramai-ramai memberikan saran daerah lain di Indonesia yang dapat dikunjungi oleh Gray atau WNA lainnya yang tertarik dengan penawaran di unggahan Gray. Mulai dari mistisnya Alas Purwo di Banyuwangi hingga Pulau Nusa Kambangan. 

Adapun lokasi yang disarankan warganet di Twitter, ringkasnya seperti ini;

Alas Purwo, Banyuwangi

Alas Purwo merupakan hutan yang terletak di daerah Banyuwangi. Hutan ini dikenal dengan kisah mistisnya.

Pantai Parangtritis, D.I Yogyakarta

Pantai selatan dikenal dengan larangan menggunakan baju berwarna hijau karena akan menarik perhatian Nyi Roro Kidul sang penguasa pantai selatan.

Pulau Nusa Kambangan, Jawa Tengah

Pulau ini terkenal lantaran terdapat penjara dengan keamanan tingkat tinggi di Indonesia.

Danau Toba, Sumatera Barat

Mitos di danau vulkanik terbesar di dunia ini terkenal dengan larangan berenang menggunakan perhiasan karena akan menarik roh leluhur.

Meme "Nda bisa bahasa inggris"

Ini bukan merupakan wilayah di Indonesia. Meme ini menjadi terkenal lantaran seorang anak laki-laki yang dikerjai oleh orang lain dengan menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh siapapun. Anak tersebut mengira bahwa dirinya sedang ditanyai menggunakan bahasa inggris. Namun karena tidak paham, ia pun membalas "nda bisa bahasa inggris" kepada pria yang iseng kepadanya.

Namun, semua itu tentu hanya candaan saja karena masyarakat Indonesia terlanjur geram dengan cuitan Gray. Jika dipikir-pikir, promosi ini juga dapat menguntungkan pariwisata Indonesia, ya.

Editor: Oktavianus