search

Advetorial

Tamang GubangPlt Kadispar KukarThauhid Afrilian NoorDestinasi KukarTempat Wisata di KukarDiskominfo Kukar

Apresiasi Taman Gubang, Plt Kadispar Kukar Ajak Masyarakat Maksimalkan Pengelolaan Tempat Wisata

Penulis: Awaluddin
Senin, 30 November 2020 | 1.150 views
Apresiasi Taman Gubang, Plt Kadispar Kukar Ajak Masyarakat Maksimalkan Pengelolaan Tempat Wisata
Pelancong lokal saat berkunjung ke Taman Gubang.

Tenggarong, Presisi.co - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Thauhid Afrilian Noor menyambut baik kehadiran destinasi wisata Taman Gubang. Thauhid juga memberikan apresiasi kepada pengelola wisata tersebut atas kreatifitasnya untuk mendirikan destinasi wisata di danau eks tambang.

Taman Gubang adalah tempat wisata baru dan unik yang berada di desa Loa Ulu Kecamatan Tenggarong Seberang Kutai Kartanegara. Taman Gubang sendiri berada di danau eks Tambang yang dikelola secara Swadaya oleh warga setempat dan kini ramai dikunjungi oleh pelancong lokal dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur.

Thauhid berharap, keberadaan destinasi wisata Taman Gubang itu membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar khususnya dalam peningkatan ekonomi kerakyatan yang berbasis kearifan lokal

“Ya harapan kami kepada seluruh pengelola baik itu individu maupun kelompok. Ayo kita saling membahu kemudian koordinasi ya, silahkan mungkin kami diundang atau kami yang datang ke sini atau enggak datang ke dinas kita mendiskusikan tentang Sapta Pesona dan bagaimana pengelolaannya,” ujar Thauhid.

Kini Taman Gubang telah menjadi alternatif warga untuk berlibur atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat. Selain Taman Gubang, banyak taman rekreasi lainnya tumbuh dan bermunculan di Kutai Kartanegara.

Dikesempatan yang sama, Thauhid juga mengajak desa-desa yang memiliki Destinasi Wisata hendaknya membentuk atau memiliki Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dibina oleh Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, sehingga dalam pengelolaan Destinasi Wisata terstruktur dengan baik.

“Dengan membentuk Pokdarwis, masyarkat dapat edukasi guna mewujudkan sapta pesona. Karena kan tempat wisata harus dikelola dengan sapta pesona itu sebagai kunci. Bagaimana supaya tempat wisata itu betul-betul layak untuk dikunjungi oleh masyarakat,” pungkasnya.

Editor : Oktavianus