search

Destinasi

Outlook Pariwisata dan Ekonomi KreatifWisata DomestikWisata AlamWisata PopulerWisata MurahKemenparekraf

Tren Wisata Domestik dan Alam Akan Populer di 2021

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Jumat, 27 November 2020 | 622 views
Tren Wisata Domestik dan Alam Akan Populer di 2021
Salah satu spot wisata di Toraja, Sulawesi Selatan.

Samarinda, Presisi.co - Tahun 2021 diprediksi akan menjadi tahunnya wisata domestik dan wisata alam. Hal ini disampaikan oleh Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf, Wawan Rusiawan dalam webinar “Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” pada Selasa (24/11/2020).

Dalam prediksinya, wisatawan Indonesia masih memilih wisata domestik dibandingkan wisata luar negeri, dan wisatawan Indonesia diprediksi cenderung memilih wisata alam sebagai destinasinya.

“Tren wisata di masa COVID-19 yang dapat dikatakan masih berlangsung pada 2021, yang pertama adalah masyarakat masih memilih tujuan wisata domestik. Kemudian juga kita lihat wisata alam menjadi populer," jelasnya. 

Dalam webinar tersebut, dijelaskan bahwa wisata domestik akan menjadi tren karena dipengaruhi beberapa faktor. Yaitu karena biaya yang dibutuhkan lebih murah, adanya driving tourism karena menghindari transportasi umum, serta solidaritas untuk mendukung industri pariwisata dalam negeri.



Wawan Rusiawan dalam webinar “Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” pada Selasa (24/11/2020).

Sementara itu, wisata alam akan menjadi populer juga dipengaruhi setidaknya dua faktor. Yang pertama karena adanya rasa khawatir jika berada di lingkungan crowded, juga akan ada perjalanan wisata alam dengan tema kesehatan yang akan menjadi tren pada 2021 mendatang.

Dengan adanya prediksi tersebut, Kemenparekraf akan berusaha membenahi destinasi wisata domestik terutama wisata alam.

Selain itu, dijelaskan bahwa wisatawan muda dari kalangan menengah atas mendominasi pada tahun 2021 mendatang serta wisatawan memerlukan pengalaman wisata baru. Wisatawan dokinan memilih tenpat yang menyediakan pengalaman “berjarak”.

“Ini perlu dilakukan inovasi, mungkin ada semacam pilihan untuk berlibur. Ini menarik dan ke depannya kami akan mencari cara karena pandemi ini pulihnya masih lama,” jelasnya.