search

Advetorial

Restoran TerapungMuara MuntaiKutai KartanegaraDiskominfo Kukarwisata kuliner

Restoran Terapung, Potensi Wisata Sungai dari Muara Muntai Ulu

Penulis: Rofi
Sabtu, 21 November 2020 | 1.760 views
Restoran Terapung, Potensi Wisata Sungai dari Muara Muntai Ulu
Kapal fery yang disulap jadi restoran terapung.

Tenggarong, Presisi.co - Di pedalaman Kalimantan, tepatnya Desa Muara Muntai Ulu, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ada sebuah kapal fery yang menjadi restoran mini. Kapal ini memiliki tawaran menarik, wisata kuliner di restoran terapung.

Dengan biaya relatif murah, kapal fery itu sudah menyajikan makanan lokal setempat. Rasa tentu saja lezat, sangat cocok dijadikan pilihan wisata di masa pandemi Covid-19.

“Kami menyebutnya restoran terapung,” kata Kepala Desa Muara Muntai Ulu, Husain.

Kapal sepanjang sekira 18 meter dan lebar 4 meter itu,  bekerjasama dengan kelompok masyarakat di desa, terutama kaum perempuan. Hiasan dan sajian makanan di atas kapal pun disediakan oleh kelompok ini.

“Harganya relatif murah, hanya cukup Rp1,5 juta sudah bisa untuk 15-20 orang,” tambahnya.

Hanya dengan harga segitu, wisatawan disilahkan mengikuti perjalanan wisata ala raja atau sultan. Selain menikmati kehidupan pedalaman Sungai Mahakam, wisatawan juga akan dihibur dengan irama musik tradisional tingkilan.

Restoran Terapung

Sudarmadji, warga Kota Balikpapan, sangat tertarik dengan konsep paket wisata yang ditawarkan restoran terapung itu. Bersama keluarga besarnya, pensiunan polisi ini memanfaatkan layanan wisata ini untuk berkumpul bersama keluarga seraya menikmati alam pedalaman Kalimantan.

“Konsep wisatanya menarik sekali, kita diajak untuk melihat langsung kondisi pedalaman Kalimantan sambil berwisata,” katanya.

Rute perjalanan pun bisa dipilih. Ada rute menyusuri sungai Mahakam seraya menikmati keindahan panorama senja. Penikmat wisata kapal ini juga bisa meminta jika ingin rute lain di waktu tertentu.

“Sangat murah menurut saya karena dengan harga segitu, rombongan saya terpenuhi hingga ke makanan,” tambah Sudarmadji.

Editor : Oktavianus