Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri Binaan Dispora Kukar Diikuti Lebih dari 1.000 Pengusaha Muda
Penulis: Topan
Jumat, 20 November 2020 | 797 views
Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki komitmen yang cukup besar dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di daerah tersebut. Terlebih untuk mencetak para wirasuhawan dari kalangan anak-anak muda yang ada di Kukar.
Pemkab Kukar cukup menyadari kalau pengembangan UMKM maupun wirausahawan mudah sangat penting bagi sebuah daerah. Pertimbangannya, selain karena memang menjadi bagian dari ekonomi kerakyatan, keberadaan UMKM yang baik, juga menopang kemandirian ekonomi sebuah daerah.
Di sisi lain, Pemkab Kukar menyadari, lewat tumbuh kembangnya UMKM, maka potensi bagi lahirnya para wirausahawan baru dari kalangan anak muda juga cukup besar. Dengan begitu, akan ada banyak anak muda yang bisa berinovasi di bidang usaha.
Salah satu dinas atau instansi yang mencoba menangkap program itu yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar. Melalui program Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM), Dispora Kukar berupaya menciptakan para pelaku usaha di kalangan anak muda yang jauh lebih banyak lagi di Kota Raja –sebutan Kukar.
“Program Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri atau Klinik WPM ini menyediakan layanan pendampingan konseling, penyertaan modal, hingga pembuatan izin usaha,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Kewirausahaan, Kepemudaan dan Kepramukaan Dispora Kukar, Aji Ali Husni.
Untuk diketahui, program Klinik WPM ini sendiri memang bukan program baru di Dispora Kabupaten Kukar. Program ini telah mulai diluncurkan sejak 2019 lalu. Nah, hebatnya, program ini ternyata menjadi magnet yang cukup baik untuk menarik para calon wirausaha muda untuk belajar menjadi seorang pebisnis.
“Sejak diluncurkan pada 2019 lalu, kami bersyukurnya program Klinik WPM ini cukup mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, terutama anak muda. Sampai dengan saat ini, setidaknya sudah ada sekitar 1.000 lebih pelaku usaha masuk ke Klinik WPM ini,” ungkapnya.
Dia berharap, program tersebut dapat terus berjalan dan bisa mencetak para pelaku UMKM maupun para wiraswasta muda yang berhasil dan sukses. Terlebih, dari Klinik WPM itu diharapkan bisa menambah geliat ekonomi masyarakat yang ada di berbagai kecamatan di Kabupaten Kukar.
“Lewat program ini, kami mencoba untuk jemput bola. Membekali teman-teman terkait ilmu manajemen yang baik, termasuk bagaimana membuat prodak yang baik dan bagaimana memasarkannya,” pungkas Husni.