Penulis: Nur Rizna Feramerina
Samarinda, Presisi.co - Calon Walikota Samarinda dari nomor urut 3, Zairin Zain yang akan berlaga di Pilkada Desember mendatang dipanggil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait adanya video pembagian minyak goreng kepada warga pada Rabu (4/11/2020).
Dalam keterangannya, Zairin mengaku tidak tahu menahu mengenai video pembagian minyak, masker, dan brosur kepada warga di Jalan Belibis, Gang 18 dan Gang 20, RT 12, Kelurahan Sungai Pinang. Sebab banyak orang yang berkunjung ke poskonya dan diberikan brosur.
“Mempertanyakan ada pembagian sembako. tadi telah dijelaskan saya belum pernah masuk ke Jl. Belibis Gg. 18 dan Gg. 20 RT 12,” jelasnya.
Dirinya mengaku, hal itu terjadi di luar pengetahuannya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Zairin-Sarwono, Mursyid Abdul Rasyid megatakan hal senada. Ia tidak mengetahui siapa yang membagikan minyak, masker, dan brosur tersebut.
“Jadi yang perlu ditegaskan di sini adalah sejak kami tetapkan sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota maka bahwa tidak ada kebijakan sedikitpun atau dalam bentuk apapun membagikan sembako. Yang ada hanya membagikan brosur yang berisi profil paslon, visi misi, program unggulan,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Zairin menjelaskan dirinya dan tim akan lebih selektif terhadap orang yang datang ke posko untuk meminta atribut, hal ini bertujuan agar atribut kampanye miliknya tidak disalahgunakan.
Sementara itu, Mursyid menegaskan akan mengkaji lebih jauh terkait kejadian ini, karena hal ini merugikan nama baik.
“Kami akan melakukan kajian dengan bukti yang ada untuk melakukan tuntutan balik,” jelasnya.
Editor : Oktavianus
