Penulis: Rian
Kukar, Presisi.co - Masyarakat di dua Desa yang masuk Kecamatan Muara Badak mengadu kepada Anggota DPRD Kukar daerah pemilihan III mencakup Muara Badak, Marang Kayu dan Anggana, dari PDI Perjuangan Baharuddin, untuk diperjuangkan pembangunan jembatan sederhana. Dua desa tersebut di Muara Badak Ulu(MBU) dan Badak Baru.
"Ada jembatan tradisional di MBU masih kayu, masyarakat minta dikokohkan atau disemenisasi, karena jembatan tersebut jika dilewati berisik," ucap Baharuddin, belum lama ini.
Masyarakat MBU juga meminta bantuan, peralatan penunjang pertanian dan perikanan. Bahkan masyarakat juga minta didukung pembangunan jalan usaha tani.
Bukan hanya masyarakat MBU juga yang mengeluh tentang jembatan, masyarakat desa Badak Baru juga meminta dibangunkan jembatan penghubung di Rt. 25 yang menghubungkan dengan RT lain di sekitarnya, dengan panjang mencapai 20 meter.
"Kebutuhan jembatan penghubung sangat penting dibangun, karena jika melalui jalan normal, sangat jauh mutarnya," ucap Baharuddin yang juga jabat Ketua Komisi IV.
Menurut Baharuddin, masyarakat Badak Baru yang tinggal di Rt. 25 juga meminta untuk dilakukan normalisasi sungai kecil, karena kalau hujan biasa airnya naik lumayan tinggi.
"Jika air naik berpotensi banjir disana," katanya.
Mendapatkan keluhan dari masyarakat yang ada di dapilnya, Baharuddin akan memperjuangkan di APBD tahun depan.
