Penulis: Putri
Kaltim, Presisi.co - Penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) dengan hasil negatif bertambah sebanyak 5 kasus. Hal ini disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi M Ishak, saat telekonferensi, Senin (20/4/2020).
Andi mengatakan 5 kasus tersebut masing-masing 2 kasus dari Penajam Paser Utara (PPU). Dan 3 kasus dari Balikpapan.
"1 kasus wanita (33) merupakan tracing kontak dari pelaku perjalanan Gowa dan melakukan isolasi mandiri di rumah, 1 kasus wanita (32) merupakan pelaku perjalanan dari Bogor yang telah melakukan isolasi diri di rumah sejak 25 maret 2020," terang Andi, sapaannya.
Untuk Balikpapan, 2 kasus laki-laki (57) dan wanita (50) merupakan pelaku perjalanan dari Lampung dan Jakarta. Dimana keduanya melakukan kontak erat dengan BPN14 yang telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak tanggal 9 april 2020.
"1 kasus lainnya ialah wanita (56), PDP yang telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak tanggal 7 april 2020," sambung Andi lagi.
Dari perkembangan kasus, 63 terkonfirmasi Covid-19, 11 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Tak lupa Andi tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah. Ia juga mengingatkan agar warga Kaltim yang melakukan perjalan dari daerah terjangkit bisa disiplin untuk melaksanakan isolasi mandiri hingga masa inkubasi selama 14 hari.
"Jika sudah merasakan ada gejala, segera laporkan, tim medis juga menginginkan sikap kooperatif dan jujur," pungkasnya.
