Penulis: Yusuf
Kaltim, Presisi.co – Update terkini penanganan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak tak ada penambahan kasus positif.
Meski begitu, Andi melalui konferensi virtual bersama awak media tersebut, tak adanya tambahan kasus positif di Kaltim hingga saat ini, lantaran hingga saat ini belum ada laporan hasil sampel yang mereka kirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
“Terlihat tidak ada penambahan kasus bukan berarti aman, tapi karena belum dapat laporan specimen ada 93 kasus pasien dalam pengawasan (PDP),” tegasnya.
Dalam kondisi normal, hasil uji laboratorium dapat diketahui setelah 3 hingga 4 jam. Sementara, dalam beberapa hari ini, seluruh laboratorium rujukan pemeriksaan sampel pasien dalam pengawasan dikatakan Andi mengalami keterbatasan stok reagen primer yang digunakan untuk ekstraksi sampel.
“Sehingga proses pemeriksaan juga ikut tertunda,” lugas Andi.
.jpeg)
Selain terbatasnya media ekstraksi sampel atau reagen, kemampuan kapasitas dan SDM laboratorium rujukan juga terbatas dibalik terus bertambahnya kasus corona yang tersebar di berbagai daerah.
“Sedangkan banyak prioritas, mana sampel yang harus didahulukan atau ditunda,” kata Andi.
Adapun daerah yang melakukan uji lab sampel PDP Covid-19 di BBLK Surabaya adalah seluruh wilayah Kalimantan terkecuali Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), sebagian daerah di Kalimantan Selatan dan sebagian daerah di Provinsi Jawa Timur.
