Penulis: Yusuf
Kaltim, Presisi.co – Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi M Ishak memastikan tak ada tambahan kasus positif pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kaltim.
“Tidak ada tambahan kasus negatif dan positif (Covid-19). Hanya saja, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 5 kasus di Paser,” terang Andi melalui konferensi pers yang digelar secara virtual kepada awak media, Minggu (12/4/2020).
Khusus untuk 5 tambahan kasus PDP, masing-masing adalah 3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Seluruh pasien ditetapkan sebagai PDP corona, sesuai dengan hasil rapid test yang terkonfirmasi reaktif atau positif.
“3 pasien adalah laki-laki. Masing-masing berumur 28, 24 dan 55 tahun. Ketiganya berasal dari Klaster Ijtima Gowa. 1 perempuan, adalah kontak erat dengan salah seorang dari klaster itu. Sementara 1 sisanya, ditetapkan PDP oleh tim medis. Seluruh pasien dirawat di RSUD Panglima Sebaya,” terang Andi.
Dari 5 pasien tersebut, 4 diantaranya dikatakan Andi tidak mengalami gejala terkait pandemi global itu. Namun berdasarkan uji rapid test yang dilakukan, terkonfirmasi positif. Sedangkan, 1 PDP perempuan yang berumur 33 tahun, disebut Andi mengalami keluhan kesehatan seperti batuk dan sesak nafas.
“Kami masih menunggu hasil swab test dari BBLK Surabaya. Sudah 3 hari ini kami belum menerima hasilnya. Tetap waspada, karena kasus nasional masih bertambah,” lugasnya.
Berdasarkan uji rapid test yang digelar di seluruh kabupaten kota di Kaltim. Terdapat 43 orang yang dinyatakan positif dari uji cepat itu. 29 diantaranya, adalah PDP dari Klaster Ijtima Gowa.
