Kadinsos : Bantuan Sosial Hanya Untuk Warga Terdampak Covid-19
Penulis: Cika
Senin, 30 Maret 2020 | 969 views
Kutai Timur, Presisi.co - Menghadapi pandemi virus corona disease (covid-19) yang terus berkembang di Kutai Timur (Kutim), Pemkab bersama Satgas Covid-19 melakukan rapat bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD). Banyak data yang dijabarkan dalam rapat yang berlangsung di Kantor Bappeda Kutim, Senin (30/3/20) pukul 10.00 Wita itu.
Dalam pertemuan tersebut banyak hal yang dibahas terkait penanganan dan pencegahan pandemi virus corona disease (covid-19) di Kutim. Salah satu yang dibahas adalah tentang pembagian bantuan sosial dari Dinas Sosial Kutim.
Bupati Kutim Ismunandar menjelaskan, bahwa pihaknya telah menyiapkan penganggaran dana untuk penanganan medis yang dialokasikan melalui Dinas Kesehatan Kutim. Sementara untuk masyarakat yang terdampak covid-19 juga akan diberikan bantuan melalui Dinas Sosial Kutim.
“Jadi rapat ini untuk membahas dan memastikan berapa kebutuhan anggaran kawan-kawan (di OPD Pemkab Kutim dan Satgas Covid-19) dalam rangka melakukan penanggulangan covid-19 ini. Juga, bagaimana agar bisa memberi bantuan kepada mereka yang terkena dampaknya, supaya semua bisa teratasi dengan baik,” ungkap lelaki yang karib disapa Ismu itu kepada sejumlah awak media saat ditemui usai rapat, Senin (30/3/20) siang.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kutim Jamiatulkhair Daik menjelaskan, bahwa bantuan sosial yang diberikan tidak kepada seluruh lapisan masyarakat. Artinya, ada klasifikasi kelas masyarakat tertentu yang dikhususkan untuk menerima bantuan tersebut.
Bahwa, lanjut dia, surat yang diedarkan Dinas Sosial Kutim terkait pemberian bantuan bertema covid-19 jangan lagi menjadi gejolak di tengah masyarakat. Sebab, sebagian masyarakat mengira semua orang bisa dapat bantuan tersebut. Padahal tidak.
“Yaitu mereka yang tidak ada penghasilan ketika pemerintah menerapkan aturan karantina bagi masyarakat. Yaitu, seperti petani, nelayan, pedagang kaki lima atau penjual di sekolahan, buruh bangunan, pekerja harian lepas, dan lain sejenisnya. Bukan mereka yang memiliki penghasilan tetap dan besar, karena ini adalah keadilan bagi kita,” ungkap lelaki yang karib disapa Jami itu.
Diketahui, rapat di Kantor Bappeda Kutim yang dipimpin Ismunandar tersebut, dihadiri juga oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekda Irawansyah, Asisten I Setkab Kutim Suko Buono, Asisten II Suroto, Asisten III Yulianti, Kadinsos Jamiatulkhair, Kadinkes dr Bahrani, Kepala Bappeda Edward, Kepala Bapenda Musyaffa, Inspektur Itwil Yasrin, Direktur RSUD Kudungga dr Anik Istiyandari, Kajari Kutim Setiyowati, dan sejumlah jajaran OPD lainnya.