Abaikan Social Distancing, Sejumlah Pelajar di Samarinda Malah Asyik Nongkrong
Penulis: Putri
Selasa, 24 Maret 2020 | 1.508 views
Samarinda, Presisi.co - Polisi sektor (Polsek) Samarinda Ulu dan Sabara Polresta Samarinda melakukan patroli di beberapa cafe dan tempat tongkrongan sebagai bentuk penertiban pembatasan wilayah (Social disatancing) akibat penyebaran virus korona atau Covid-19, Senin (23/3/2020) malam.
Penertiban dilakukan di beberapa titik, mulai dari kawasan tepian Sungai Mahakam, depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), lalu beralih ke cafe-cafe yang ada di Jalan Insinyur Juanda.
Dalam patroli tersebut Polsek Samarinda Ulu mengimbau kepada masyarakat agar tetap di rumah. Hal itu demi menghambat penyebaran virus korona yang kini telah terkonfirmasi positif menjangkit 11 warga di Kaltim.
Wakapolsek Samarinda Ulu AKP Richard Nixon mengungkapkan apa yang mereka lakukan malam ini tidak lain hanya untuk mensukseskan program pemerintah dalam menghambat mata rantai penyebaran virus Corona.
"Cukup disayangkan pada saat melakukan patroli, kami menemukan beberapa orang pelajar yang masih bersantai," katanya.
Ia menyebut pemerintah sudah jelas memberikan imbauan terutama kepada anak-anak, agar mereka tetap di rumah. Namun nyatanya menemukan beberapa anak-anak pelajar.
"Terhadap mereka kita harus tegas, karena aturan dari Diknas sudah jelas," lugasnya.
Ia menyampaikan kegiatan tersebut dilakukan secara persuasif. Kegiatan ini juga akan melihat kondisi dari masyarakat Kota Tepian.
"Tidak ada tawar menawar, ini tindakan tegas kita," ucapnya.
Meski meminta para pengunjung untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, namun polisi sendiri tidak serta merta menutup usaha dari para pedagang.
"Kecuali ada keperluan yang penting. Jadi beli makan bungkus, terus pulang, makan di rumah, jangan nongkrong kelamaan, kita ingin bersama agar masyarakat bisa tertib dan disiplin," pungkasnya