Duka Mendalam Kebakaran di Kota Bangun, Keluarga Haji Alung Ikut Beri Bantuan
Penulis: Yusuf
Jumat, 14 Februari 2020 | 1.728 views
Presisi – Peristiwa kebakaran kembali terjadi, kali ini aksi si jago merah terjadi di Desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (12/2) sekitar pukul 02.15 Wita.
Dikatakan Mawardi, Kepala Desa Kota Bangun Ulu, api berhasil melahap 14 bangunan, termasuk dua gedung sekolah dan jembatan ulin yang berada di lokasi kejadian. Sedangkan, tiga unit pemadam kebakaran yang bertarung meredakan aksi si jago merah, baru mampu memadamkan api sekitar pukul 05.00 Wita.
“Kurang lebih Rp 3,8 milliar kerugiannya, mengingat ada 2 gedung sekolah dan satu jembatan kayu yang ikut terbakar." terang Mawardi, Kamis (13/2).
Alhasil, 14 KK dari 59 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi sementara di rumah kerabat atau keluarga terdekat.
Namun demikian, lanjut dikatakan Mawardi bahwa pihaknya sudah mendirikan beberapa posko bantuan berupa tenda dan dapur darurat serta posko kesehatan. Sejak kejadian, cukup banyak bantuan yang diterima para korban, baik itu pakaian, sembako dan sejumlah dana.
Satu diantara pihak yang ikut menunjukkan keprihatinan atas peristiwa ini adalah keluarga H.M Syahrun atau yang lebih dikenal dengan sebutan Haji Alung. Tokoh masyarakat setempat yang saat itu diwakili oleh istrinya, Hj Erni Lies Permanawaty.
Erni yang saat itu datang dengan satu mobil pick up bantuan dari Kota Samarinda, disambut oleh Camat Kota Bangun, Mawardi.
“Dengan duka cita yang mendalam, kami sampaikan bingkisan bantuan ini. Semoga dapat bermanfaat bagi para korban,” tutur Erni saat menyerahkan langsung bantuannya kepada Camat Kota Bangun, Mawardi.
Saat mendengar peristiwa kebakaran ini, Erni yang saat itu turut didampingi oleh keluarga Mantan Ketua DPRD Kaltim periode 2014-2019 ini mengaku terkejut, serta bergegas mempersiapkan bantuan bagi para korban.
“Sementara Bapak (H Alung) sedang melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci, kami dari keluarga yang mewakili,” tuturnya.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa dana santunan bagi pengelola Taman Pengajian Alquran (TPA) Darul Quran Al Falah, sembako dan pakaian bagi para korban lainnya.