Penulis: Presisi 1
Presisi – Menjelang penutupan Bandara APT Pranoto Samarinda, Kepala Bandara Dodi Dharma Cahyadi, mengaku masih menghadapi beberapa kendala, diantaranya perpindahan penumpang serta cuaca.
Dodi yang kala itu ditemui disela seminar Misi Promosi Malaysia 2019, yang berlangsung di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Selasa (19/11) pagi mengungkapkan, dirinya akan berupaya, agar kedua persoalan tersebut, dapat segera teratasi, agar pengerjaan renovasi di Bandara APT Pranoto Samarinda, berlangsung lancar.
Mudah-mudahan, itu (perpindahan) lancar, tidak ada kendala,” harap Dodi, mengingat pengalihan penerbangan dari APT Pranoto Samarinda, sudah di serahkan ke masing-masing airlines ke Bandara Sepinggan Balikpapan.
Sedangkan untuk pengerjaan taxi way bandara, Dodi tak bisa mengelak bahwa faktor cuaca, menjadi penentu agar renovasi dapat berjalan. Sesuai dengan target yang ditentukan, renovasi Bandara APT Pranoto akan dimulai dari tanggal 18 November sampai dengan 15 Desember 2019 mendatang.
“Makanya, akan saya pastikan lancar semuanya, baik dari sisi teknis dan non teknisnya,” tegas Dodi.
Termasuk, menyiapkan pawang hujan, tambahnya. “Iya, kami gunakan semuanyalah. Agar proses renovasi, berlangsung optimal,” sebutnya.
Sesuai Notice for Airmen (NOTAM) yang diterbitkan AirNav Indonesia Nomor D0814/19 Bandara APT Pranoto akan ditutup mulai dari pukul 07.00 WITA. Penutupan sementara ini, berlaku sejak 19 November sampai dengan pukul 18.00 Wita, 15 Desember 2019 mendatang.
