search

Musik & Film

teh pucuk cool jamsamarindatalenta anak muda

Teh Pucuk Cool Jam Jaring Talenta Muda Samarinda

Penulis: Andi Desky Randy Pranata
Minggu, 17 November 2019 | 868 views
Teh Pucuk Cool Jam Jaring Talenta Muda Samarinda
Teh Pucuk Cool Jam, hadir untuk ke-dua kalinya untuk menjaring talenta anak muda Kota Samarinda.

Presisi - Teh Pucuk Cool Jam kembali hadir di Samarinda, tahun 2019 ini merupakan tahun kedua ajang  pencarian  bakat seni dan kratifitas tersebut menyambangi Kota Tepian. 

Asisten Brand Manager Teh Pucuk Samarinda Debora Christiany mengatakan, tahun 2018 lalu Teh Pucuk Cool Jam mendapat respon positif dari peserta dari berbagai SMA/SMK sederajat Samarinda. Bahkan salah satu sekolah berhasil mewakili Samarinda dan meraih juara tiga dengan memberi warna baru di ajang yang sudah digelar lima tahun secara nasional tersebut. 

Ditahun ini sendiri Teh Pucuk Cool Jam, menggelar ajang dengan konsep berbeda dari tahun sebelumnya. Bila tahun sebelumnya Teh Pucuk menyambangi beberapa sekolah, tahun ini akan menggelar live audition. 56 sekolah telah submit secara online, 14 band dan 11 maju ke live audition, yang kemudian lima band dan lima ekskul akan direkomendasikan kepada dewan juri utama.

Mereka, adalah Armand Maulana dan Iga Masardi untuk juri Band, sementara Bisma dan Ufa Sofura untuk ekstrakulikuler. Satu band dan ekskul akan berangkat ke Jogjakarta pada Grand Final Teh Pucuk Cool Jam 2020 mewakili Samarinda, untuk memperebutkan hadiah utama pembuatan single musik dan musik video.

"Dari yang masuk live audition, lima band dan ekskul akan kami rekomendasikan ke juri utama, nantinya satu band dan ekskul akan berkesempatan mendapat pengalaman berharga membuat single dan musik video", ungkap Debora.

Lebih lanjut Debora mengatakan, harapan Teh Pucuk para peserta pelajar mendapat wadah kompetisi untuk menyalurkan bakat mereka, selain itu diharapkan ajang ini memberi inspirasi dan pengalaman baru para pelajar.

Sementara itu juri kategori band Agung Hardi serta Abby untuk kategori ekstrakulikuler pada Teh Pucuk Cool jam di Samarinda, mengatakan akan mencari bakat bakat yang tak hanya mumpuni secara skill dan kekompakan. Namun juga mencari talenta yang unik, dan berbeda agar dapat bersaing dengan 7 kota lainnya di grand final nanti.