Periode Kedua Safaruddin Pimpin PDIP Kaltim, Fokus Pada Wong Cilik dan Kemiskinan Ekstrem
Penulis: Akmal Fadhil
1 jam yang lalu | 0 views
Safaruddin, Ketua DPD PDIP Kaltim. (Presisi.co/Akmal)
Samarinda, Presisi.co - Usai rangkaian Konferensi Daerah dan Konferensi Cabang PDI Perjuangan Kalimantan Timur diselesaikan, partai berlambang banteng itu langsung mengalihkan fokus pada penyusunan peta jalan politik lima tahun ke depan.
Ketua DPD PDIP Kaltim, Irjen Pol (Purn) Safaruddin, menegaskan bahwa konsolidasi kali ini tidak berhenti pada evaluasi internal saja, melainkan menjadi titik awal penegasan target besar menuju Pemilu 2029.
Safaruddin menyebut pembenahan struktur organisasi dari tingkat DPD hingga DPC menjadi dasar penting untuk menetapkan arah gerak partai.
Evaluasi menyeluruh yang dilakukan dalam Konferda/Konfercab disebutnya menjadi fondasi untuk mematangkan program kerja dan sasaran politik jangka panjang.
Menurutnya, strategi PDIP Kaltim ke depan akan lebih bertumpu pada agenda kerakyatan. Ia menegaskan bahwa mesin politik partai harus diarahkan pada isu-isu sosial yang paling mendesak, bukan sekadar mengejar perolehan kursi legislatif.
“Seluruh kegiatan yang kita rumuskan harus berpihak pada masyarakat kecil, wong cilik, terutama menyasar persoalan kemiskinan ekstrem,” ujar Safaruddin, Selasa 9 Desember 2025.
Saat ditanya soal sasaran setelah struktur baru ditetapkan, Safaruddin memastikan bahwa PDIP Kaltim telah menetapkan target khusus baik untuk legislatif maupun eksekutif.
Ia menyinggung daerah-daerah yang selama ini menunjukkan performa baik, seperti Kabupaten Kutai Kartanegara, sebagai wilayah yang ingin terus dipertahankan sekaligus ditingkatkan capaian politiknya.
“Paling tidak kita pertahankan, dan tentu kita harapkan ada peningkatan. Untuk tingkat kabupaten/kota hingga provinsi, target kita bisa meraih posisi Ketua DPRD,” tegas anggota Komisi III DPR RI itu.
Selain agenda politik, Konferda dan Konfercab kali ini juga diwarnai aksi solidaritas. Para kader menggalang dana secara gotong royong untuk membantu korban bencana.
Safaruddin membenarkan bahwa hasil pengumpulan dana tersebut yang mencapai Rp100 juta telah diserahkan kepada Satgas DPP PDIP agar dapat disalurkan kepada para korban.
“Karena DPP memiliki Satgas yang mengatur penyaluran bantuan, maka dana gotong royong ini kita serahkan ke sana,” ujarnya.
Aksi sosial ini, tambahnya, menjadi bukti bahwa partai tidak hanya bergerak dalam ruang politik, tetapi juga tetap hadir bersama masyarakat dalam situasi darurat. (*)